Pihak Berwajib Tangkap Tersangka Pertama Kasus Keracunan Siswi di Iran

Ilustrasi Air beracun
Ilustrasi Air beracun
Sumber :
  • pixabay

VIVA Dunia –Iran telah mengumumkan penangkapan pertama sehubungan dengan serentetan dugaan peracunan yang menurut seorang pejabat berjumlah lebih dari 5.000 kasus.

Pengumuman penangkapan tersebut dilakukan sehari setelah pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei secara terbuka berbicara tentang dugaan peracunan untuk pertama kalinya. Iran berusaha menahan kritik atas tanggapannya terhadap peracunan serta protes yang belum pernah terjadi sebelumnya yang dipicu oleh kematian aktivis muda Mahsa Amini.

Melansir laporan Independent UK, ratusan kasus siswi yang diracuni menggunakan "senyawa kimia" telah muncul dalam beberapa hari terakhir, beberapa di antaranya terjadi pada November tahun lalu.

Ilustrasi siswi di Iran

Ilustrasi siswi di Iran

Photo :

Mohammad-Hassan Asafari, seorang anggota komite pencari fakta parlemen, mengutip kantor berita ISNA, bahwa "lebih dari 5.000 anak sekolah dan anak laki-laki" telah diracuni. “Dua puluh lima (dari 31) provinsi dan sekitar 230 sekolah telah terkena dampaknya, dan lebih dari 5.000 anak sekolah dan laki-laki keracunan,” katanya.

"Berdasarkan tindakan intelijen dan penelitian badan intelijen, sejumlah orang telah ditangkap di lima provinsi dan badan terkait sedang melakukan penyelidikan penuh," kata wakil menteri dalam negeri, Majid Mirahmadi kepada televisi pemerintah.

Namun, dia tidak memberikan rincian spesifik tentang orang-orang yang telah ditahan. Aytollah mengatakan pelaku "kejahatan tak termaafkan" harus dihukum mati jika kejahatan itu disengaja.

Halaman Selanjutnya
img_title