Arab Saudi-Suriah Akan Buka Kembali Kedutaan di Negara Masing-Masing

Bendera Arab Saudi.
Sumber :
  • Ist

VIVA Dunia – Arab Saudi akan membuka kembali misi diplomatiknya di Suriah, kata kementerian luar negeri Saudi pada hari Selasa, setelah hampir satu dekade setelah hubungan diplomatik terputus dan dua hari setelah Suriah diterima kembali ke Liga Arab.

Rafael Struick Absen Bela Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U-23

Keputusan itu diambil setelah Liga Arab pada hari Minggu pekan lalu, menyambut kembali pemerintah Suriah ke Liga Arab, mengakhiri penangguhan selama lebih dari satu dekade

Melansir Arab News, pada November 2011, badan itu menangguhkan Damaskus atas tindakan kerasnya terhadap protes damai, yang telah dimulai awal tahun itu dan berubah menjadi perang yang telah menewaskan lebih dari 500.000 orang, membuat jutaan orang terlantar, dan menghancurkan infrastruktur dan industri negara.

Bawa Timnas Indonesia ke Semifinal Piala Asia U-23, Shin Tae Yong Ciptakan Sejarah

Angkatan Bersenjata Federasi Rusia di Suriah

Photo :
  • themoscowtimes.com

Beberapa negara Arab, termasuk Uni Emirat Arab, telah membalik halaman dengan Damaskus, membalikkan isolasi bertahun-tahun atas tindakan keras Presiden Bashar al-Assad terhadap protes pada tahun 2011 dan perang saudara berikutnya.

Pemeriksaan Rutin, Raja Salman Sempat Dilarikan ke Rumah Sakit

Sumber mengatakan pada bulan Maret bahwa Damaskus dan Riyadh telah setuju untuk membuka kembali kedutaan mereka di negara masing-masing. Kementerian luar negeri Saudi belum mengatakan kapan pastinya kedutaan akan dibuka kembali.

Kantor berita negara Suriah mengatakan Damaskus telah memutuskan untuk melanjutkan pekerjaan misi diplomatiknya di Arab Saudi.

Kontak di antara mereka telah mengumpulkan momentum menyusul kesepakatan penting yang ditengahi China untuk membangun kembali hubungan antara Arab Saudi dan Iran, sekutu utama Assad, kata sumber regional yang selaras dengan Damaskus.

Putera Mahkota Kerajaan Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman

Photo :
  • Middle East Eye

Amerika Serikat, sekutu Arab Saudi, menentang langkah negara-negara regional untuk menormalisasi hubungan dengan Assad, mengutip kebrutalan pemerintahnya selama konflik dan kebutuhan untuk melihat kemajuan menuju solusi politik. Beberapa negara Arab juga menentang.

Kementerian luar negeri Saudi mengatakan keputusan itu akan mendukung keamanan dan stabilitas regional.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya