- AP Photo
VIVAnews - Alex, mantan suami Anna Chapman - pebisnis cantik yang diduga terlibat dalam skandal mata-mata Rusia - merupakan calon psikiater. Dia pernah menjalani biduk rumah tangga bersama Anna selama empat tahun.
Namun, selama itu pula Alex tidak tahu bila mantan istrinya tersebut sudah menjadi mata-mata. Anna pun sukses mengelabui suaminya sampai akhirnya dia ditangkap oleh FBI.
Kepada harian Daily Telegraph, Alex Chapman mengaku bertemu dengan Anna, yang disebut bernama asli Anna Kushchenko, dalam sebuah pesta di London pada 2001. Saat itu, Alex berumur 21 tahun dan Anna 19 tahun. Mereka saling jatuh cinta dan menikah lima bulan kemudian di Moskow, Rusia.
Daily Telegraph, Jumat, 2 Juli 2010, menuliskan bahwa menurut Alex, hanya beberapa tahun kemudian Anna berubah dari seseorang yang periang dan tidak materialistik menjadi perempuan yang arogan dan tidak menyenangkan. Dia mendadak bergaul dengan orang-orang berpengaruh.
Pada 2006, pasangan suami-istri tersebut bercerai, tetapi tetap berkomunikasi. Anna bekerja di London selama beberapa tahun setelah pernikahannya dengan Alex. Namun, Alex tidak percaya bahwa pada saat itu Anna bekerja sebagai mata-mata. Meski demikian, pria 30 tahun tersebut mengatakan kalau mantan istrinya hanya "dikondisikan" untuk mengambil sebuah jalan tertentu.
Anna adalah satu dari sebelas tersangka agen rahasia yang menyamar dalam berbagai profesi, termasuk jurnalis dan pebisnis, yang mencoba menyusup ke lingkaran pembuat kebijakan Amerika Serikat (AS) dan melaporkannya ke Moskow melalui sebuah metode spionase ala Perang Dingin. Peristiwa ini mengancam hubungan Rusia-AS. Anna tetap ditahan setelah permohonan pembebasan dengan uang jaminan ditolak oleh pengadilan New York City pada Senin lalu.
Semenjak skandal mata-mata Rusia terkuak beberapa hari lalu, perhatian media terfokus pada perempuan 28 tahun tersebut. Media menggambarkannya sebagai seorang perempuan mata-mata berwajah cantik, tetapi berbahaya (femme fatale) bermata hijau.
Mantan suaminya dikunjungi badan intelijen dan keamanan Inggris (MI5) di rumahnya di Bournemouth, Inggris selatan, pada Rabu lalu. Berbagai pertanyaan terkait mantan istrinya diajukan oleh MI5. MI5 curiga kalau-kalah Anna juga memata-matai Inggris. (umi)
Top Trending: Habib Bahar Akui Kemenangan Prabowo Gibran hingga Seorang Ulama Kritik Nabi Muhammad
Artikel top trending pertama yakni mengenai Akui Kemenangan Prabowo-Gibran, Habib Bahar: Saya Ambil Hikmahnya PDIP Nyungsep tengah disorot oleh para pembaca
