Presiden Jokowi Tekankan ASEAN Siap Bantu Penyelesaian Konflik di Myanmar

Presiden Jokowi dalam Konferensi Dialog Antarbudaya dan Antaragama ASEAN
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa ASEAN siap membantu situasi di Myanmar, jika semua pihak memiliki kemauan politik untuk menyelesaikan permasalahan di negara itu. 

"Kita menyadari situasi di Myanmar saat ini masih penuh tantangan. Tapi, ASEAN siap membantu Myanmar melalui Five Point Consensus," ujar Jokowi dalam HUT ke-56 ASEAN, di Jakarta, Selasa, 8 Agustus 2023. 

"Namun, kita juga harus menyadari situasi ini hanya dapat diselesaikan jika ada kemauan politik dari seluruh pihak di Myanmar," sambungnya. 

Tentara Myanmar

Photo :
  • Radio Free Asia

Dalam kesempatan yang sama, Jokowi menekankan bahwa ASEAN mampu menyelesaikan setiap permasalahan jika ASEAN bersatu, terlebih, saat ini dinamika global masih bergejolak, dan ekonomi belum sepenuhnya pulih. 

ASEAN juga memiliki aset kuat, menurut Jokowi, hal itu ditandai dengan pertumbuhan ekonomi, bonus demografi, dan kepercayaan dunia terhadap ASEAN sebagai kawasan positif. 

"Ini harus kita manfaatkan untuk menjadikan ASEAN sebagai masa depan dunia, dan menjadikan ASEAN sebagai jangkar perdamaian dunia," ujarnya. 

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga mengibaratkan ASEAN seperti sebuah kapal yang berisi banyak penumpang. Tidak boleh karam, sebab, memiliki tanggung jawab terhadap ratusan juta nyawa manusia. 

Polemik Kenaikan UKT: Demo Mahasiswa, Kuliah Tersier hingga Dibatalkan Jokowi

"ASEAN sebagai kapal besar harus terus bergerak maju, kapal besar ini harus terus berlayar, kapal besar ini tidak boleh karam, karena ini adalah tanggung jawab kita terhadap ratusan jiwa rakyat yang berada di dalam."

Pekerja Gaji UMR Jakarta Bakal Dipotong Rp126.684 Per Bulan Buat Tapera
Kompleks perumahan (foto ilustrasi)

Lagi KPR Tetap Wajib Bayar Iuran 3 Persen Per Bulan? Ini Penjelasan BP Tapera

Apakah masyarakat yang saat ini masih mencicil untuk melunasi kredit pemilikan rumah (KPR) tetap harus membayar iuran Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) sebesar 3 persen?

img_title
VIVA.co.id
29 Mei 2024