ASEAN Business Roadmap Segera Direalisasikan, Kata Arsjad Rasjid

Ketua ASEAN Business Advisory Council (ASEAN-BAC) yang juga Ketum Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid.
Sumber :
  • Dok. ASEAN-BAC.

Jakarta – Ketua ASEAN Business Advisory Council (ASEAN-BAC) 2023, Arsjad Rasjid, mengatakan bahwa ASEAN Business Roadmap Towards Epicentrum of Growth, akan segera direalisasikan. 

PT Timah Rombak 2 Jajaran Direksi, Ahmad Dani Ungkap Fokus Perbaikan Bisnis

Roadmap tersebut dikatakannya, sebagai kontribusi positif dari ASEAN-BAC pada visi keketuaan ASEAN Indonesia tahun ini. Juga untuk menyusun ASEAN Vision 2045. 

“Saya akan menyerahkan langsung kepada Bapak Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, ASEAN Business Roadmap Towards Epicentrum of Growth. ASEAN-BAC membangun bisnis yang nyata, tidak hanya sebatas konsep,” kata Arsjad, dalam keterangannya, Selasa 8 Agustus 2023.

Ombudsman: Bunga Investasi yang Sangat Tinggi Itu 99,9 Persen Penipuan

Penjelasan itu disampaikannya terkait penyelenggaraan ASEAN Business Investment Summit 2023 dan Asean Business Awards 2023 di Menara Kadin, Jakarta, Selasa.

“Seluruh sideline ini merupakan bagian dari rangkaian ASEAN-BAC Summit 2023 yang akan dilakukan mulai dari 1 - 4 September 2023. Selanjutnya akan dilaksanakan juga beberapa acara lainnya seperti ASEAN Fintech Roundtable dan ASEAN Indo - Pacific Forum pada 5-7 September 2023, serta Indonesia Sustainability Forum pada 7 - 8 September 2023,” jelas Arsjad.

3 Tips Ini Bisa Buat Kamu Terhindar dari Penipuan Investasi

Capaian ASEAN-BAC

Ada 5 isu prioritas dan 8 legacy project, dalam pencapaiannya. Seperti transformasi digital, sistem ASEAN QR Code, sudah terhubung dengan beberapa negara, misalnya seperti Indonesia dengan Singapura, Thailand, dan Malaysia. 

Vietnam dengan Thailand juga sudah terhubung, lalu Thailand dan Kamboja di 2023 ini. 

Dengan begitu, bisa mendorong UMKM agar bersaing secara global. Juga dalam rangka peningkatan pertumbuhan ekonomi digital kawasan. Dimana diprediksi mencapai 133 miliar dolar AS tahun 2025. 

ASEAN-BAC juga disebut berhasil mendukung UMKM dalam mengakses informasi dan pembiayaan. Pada 8 - 11 Agustus 2023 diselenggarakan business matching antara Japan External Trade Organization (JETRO) dengan Kadin Indonesia. Di sini, akan menghubungkan UMKM Indonesia dan Jepang agar ada saling berbagi pengalaman dan best practice. Juga ada ASEAN Mentorship for Entrepreneurs Network, berupa pelatihan dan seminar bagi UMKM di Indonesia hingga ASEAN. 

Mengenai pembangunan berkelanjutan, ASEAN-BAC juga telah mendapatkan pencapaian utamanya dalam legacy ASEAN Carbon Center of Excellence dan Net Zero Hub. Pada ASEAN Carbon Center of Excellence telah dibuat ASEAN Alliance on Carbon Market (AACM). 

“Dengan adanya AACM ini, secara resmi ASEAN memiliki pasar karbonnya tersendiri. Kawasan ASEAN memiliki stok karbon yang bernilai dan dapat diinvestasikan. Pasar karbon yang berkembang dengan baik dapat mendorong industri pengurangan karbon yang kuat, meningkatkan Produk Domestik Bruto (GDP) melalui investasi modal dan lapangan kerja hijau. Penjualan kredit karbon untuk membantu dekarbonisasi dapat mencapai $1 triliun pada tahun 2037,” ujar Arsjad.

Dengan Net Zero Hub ini, berhasil mendorong kerja sama antar perusahaan di ASEAN. Berbagai perusahaan tersebut akan saling berbagi ketika mereka berusaha mengurangi emisi Gas Rumah Kaca (GRK) dan mencapai emisi nol karbon.

ASEAN-BAC juga berhasil mengumpulkan berbagai perusahaan obat-obatan, vaksin, infrastruktur kesehatan, termasuk institusi penelitian di bidang kesehatan. Ini dilakukan dalam rangka jaringan kemitraan yang kuat dan mendukung ASEAN One-Shot Campaign. Tujuannya adalah mengembangkan vaksin, terapi, hingga infrastruktur kesehatan yang berguna untuk peningkatan ketahanan kesehatan di kawasan. 

Mengenai ketahanan pangan, membangun berbagai perusahaan seperti Sinar Mas Agro Resource & Technology (SMART) dan stakeholder terkait lainnya yang bergerak di sektor pangan seperti jagung, minyak sawit, dan hortikultura. 

Mereka akan memberdayakan UMKM dan petani. Juga termasuk akses pasar yang diperlukan untuk memperkuat ketahanan pangan dan pertanian berkelanjutan.

Melalui ASEAN Business Entity, memfasilitasi perdagangan dan investasi. Yakni terbentuknya komitmen perusahaan seperti Astra International, Sinar Mas, dan perusahaan lainnya untuk meningkatkan investasi intra-ASEAN. 

“Kami dari ASEAN-BAC selalu mendorong agar tercipta sirkulasi investasi di dalam kawasan, jadi tidak melulu mengandalkan FDI saja. Pada akhirnya tujuan utamanya, membentuk ASEAN Incorporated,” kata Bernardino Vega, Wakil Ketua ASEAN-BAC.

Capaian Roadshow ASEAN-BAC

ASEAN-BAC telah menyelesaikan roadshow secara resmi di 9 negara ASEAN dan 6 negara mitra ASEAN (Inggris, Jepang, Korea Selatan, Australia, Kanada, dan Tiongkok). 

Berangkat dari semangat keketuaan Indonesia pada ASEAN-BAC 2023, ASEAN Centrality: Innovating Towards Greater Inclusivity, capaian penting yang diperoleh dari rangkaian roadshow yang telah dilakukan adalah besarnya potensi atas kerja sama, konektivitas, perdagangan serta investasi, potensi pengembangan ekosistem kendaraan listrik (EV) di ASEAN, serta pengembangan energi baru terbarukan (EBT). 

Roadshow ASEAN-BAC telah membawa angin segar dalam diplomasi ekonomi, mengokohkan komitmen organisasi ini dalam membentuk aliansi global yang kuat dan memperluas pengaruh ekonominya di luar batas-batas yang tradisional. 

“Melalui roadshow ASEAN-BAC ini, kami ingin menguatkan hubungan kerja sama yang erat antara negara-negara di ASEAN dan mitra non-ASEAN. Melalui kerja sama bilateral dan trilateral, kami melihat peluang untuk mendefinisikan kembali cara kita berkolaborasi. Kita semua mengambil inspirasi dari wawasan yang kami bagikan selama roadshow ini, dan bersama-sama dengan mitra ASEAN-BAC, kami bermaksud untuk membentuk masa depan yang penuh dengan pertumbuhan inklusif dan kesejahteraan bersama,” tegas Arsjad saat konferensi pers. 

Konferensi pers dihadiri pula oleh para Co-Host dari ABIS Sideline Events 2023, yaitu Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Pemberdayaan Perempuan, Tri Hanurita selaku Co-Host dari ASEAN Weekend Market; Ketua ASEAN Women Entrepreneurs Network (AWEN), Dyah Anita Prihapsari selaku Co-Host dari ASEAN Women CEO Forum; Perwakilan dari Japan External Trade Organization (JETRO), selaku Co-Host dari ASEAN Future Generation Business Forum; Presiden Komisaris Standard Chartered Bank, Rino Donosepoetro selaku Co-Host dari ASEAN Climate Forum; Deputi Bidang Kerja Sama Penanaman Modal Kementerian Investasi / BKPM, Riyatno selaku Co-Host dari Investment Forum Hari 1; dan Co-Founder dan General Partner Alpha JWC Ventures, Chandra Tjan selaku Co-Host dari Investment Forum Hari 2.

Berbagai perusahaan seperti PT Astra International Tbk., Indika Energy, Sinar Mas, Bakrie Group, East Ventures, Indofood, Mayora Group, dan MRT Jakarta, telah mendukung perjalanan keketuaan Indonesia dalam ASEAN-BAC 2023. 

“Legacy Projects yang diprakarsai oleh ASEAN-BAC, termasuk ASEAN Net Zero Hub dan Carbon Center of Excellence, selaras dengan komitmen kami terhadap pembangunan berkelanjutan. Melalui hal ini, kami berupaya untuk mempromosikan pengelolaan lingkungan sambil mendorong kemajuan ekonomi, serta berkolaborasi untuk masa depan yang berkelanjutan.” jelas Azis Armand, Wakil Direktur Utama dan Group CEO Indika Energy.

“UMKM memiliki potensi yang sangat besar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di kawasan ASEAN. Melalui kemitraan Inclusive Closed Loop, yang merupakan salah satu legacy dari ASEAN-BAC 2023, seluruh pemangku kepentingan termasuk pemerintah dan swasta bekerja sama untuk memberikan pendampingan melekat secara konsisten kepada petani dan UMKM. Mereka diberikan akses kepada teknologi, literasi keuangan dan pembiayaan, serta pemasaran, sehingga mampu meningkatkan produktivitas, meningkatkan daya saing dan naik kelas.” kata Franky Oesman Widjaja, Chairman & CEO Sinar Mas Agribusiness and Food.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya