Israel Yakin Normalisasi Hubungan Arab Saudi Tingkatkan Prospek Perdamaian dengan Palestina

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dalam Sidang ke-78 Majelis Umum PBB di New York, AS.
Sumber :
  • ANTARA/HO-UN Photo.

New York – Perdana Menteri IsraelBenjamin Netanyahu, menyatakan Israel akan segera mencapai kesepakatan perdamaian dengan Arab Saudi dalam rangka normalisasi hubungan diplomatik kedua negara.

“Perdamaian seperti itu akan sangat membantu dalam mengakhiri konflik Arab-Israel dan mendorong negara-negara Arab lainnya untuk menormalisasi hubungan  dengan Israel," kata dia dalam Sidang ke-78 Majelis Umum PBB di New York, Amerika Serikat pada Jumat waktu setempat, dalam laman PBB.

Dia menilai kesepakatan tersebut akan meningkatkan prospek perdamaian Israel dan Palestina.

26 Negara Uni Eropa Minta Netanyahu Hentikan Rencana Serangan Darat di Rafah

Bendera Israel dan Palestina.

Photo :
  • Unsplash


Netanyahu menegaskan bahwa perjanjian tersebut akan “mendorong rekonsiliasi lebih jauh antara Yahudi dan Islam, antara Yerusalem dan Mekah, antara keturunan Ishak dan keturunan Ismail."

Dia melanjutkan bahwa perjanjian damai Israel dan Arab Saudi akan menciptakan kawasan Timur Tengah baru yang damai dan stabil.

Jika Arab Saudi mengakui Israel dan menormalisasi hubungan dengan Israel, maka ini akan memperluas hubungan antara Israel dan negara-negara Arab dan negara Muslim lainnya, yang kemudian membuka jalan bagi perdamaian sejati antara Israel dan Palestina, kata Netanyahu.

Namun, dia mendesak Presiden Palestina Mahmoud Abbas agar berhenti menebarkan konspirasi antisemitisme yang merupakan sikap atau prasangka bermusuhan terhadap kaum Yahudi.

Selama berbulan-bulan, Arab Saudi dan Israel membahas kesepakatan menormalisasi hubungan diplomatik yang ditengahi Amerika Serikat. Upaya normalisasi ini terjadi setelah Iran dan Arab Saudi memulihkan hubungan diplomatik.

Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman bulan ini mengatakan bahwa pemulihan hubungan Saudi dan Israel semakin dekat saja. Pemerintah Kerajaan Saudi menandaskan kesepakatan apa pun menyangkut hubungan diplomatik dengan Israel harus dibarengi dengan pembentukan Negara Palestina.

Negara-negara Arab yang belakangan tahun ini menormalisasi hubungan diplomatik dengan Israel adalah Uni Emirat Arab, Sudan, Bahrain, dan Maroko. (Ant/Antara)

Pj Gubernur NTB Maju di Pilkada, Mendaftar Lewat Nasdem
VIVA Militer: Presiden Amerika Serikat, Joe Biden

Aksi Pro-Palestina di AS, Joe Biden: Tidak Boleh Ada Anti-Yahudi

Menanggapi semakin banyaknya aksi yang membela kemerdekaan Palestina di Amerika Serikat, Joe Biden mengatakan bahwa antisemit (anti-Yahudi) tidak memiliki tempat di AS.

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2024