26 Negara Uni Eropa Minta Netanyahu Hentikan Rencana Serangan Darat di Rafah

Bendera Uni Eropa.
Sumber :
  • Pixabay

Tel Aviv – Menteri luar negeri dari 26 negara anggota Uni Eropa mengeluarkan pernyataan bersama menanggapi perintah evakuasi warga Palestina di kota Rafah, di selatan Jalur Gaza, pada Selasa, 7 Mei 2024.

Wanita Atheis Ini Mengaku, Baca Al Quran Terasa Seperti Diajak Dialog oleh Allah SWT

Para menteri luar negeri meminta Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, untuk tidak melanjutkan serangan tersebut.

VIVA Militer: Serangan militer Israel di kota Rafah, Jalur Gaza

Photo :
  • lbc.co.uk
Agnez Mo Dikecam Minum Kopi yang Lagi Diboikot, CEO Starbucks: Saya Tidak Kasihan pada Selebriti

Perwakilan Tinggi Uni Eropa untuk Urusan Luar Negeri dan Kebijakan Keamanan, Josep Borrell, mengatakan bahwa Israel harus menghentikan serangan daratnya terhadap Rafah.

"Kami menekankan bahwa UE dan komunitas internasional harus mengambil tindakan untuk mencegah skenario seperti itu," kata Borrell, dikutip dari Middle East Monitor, Rabu, 8 Mei 2024.

CEO Starbucks Curhat Karyawannya Tertekan, Selalu Ditanya: Kenapa Kerja di Perusahaan Zionis?

“Perintah Israel untuk mengevakuasi warga sipil di Rafah menunjukkan hal yang terburuk, dan akan lebih banyak perang dan kelaparan,” sambung Borrell dalam sebuah postingan di platform media sosial X.

VIVA Militer: Serangan udara militer Israel ke kota Rafah, Palestina

Photo :
  • aljazeera.com

Sebagai informasi, Israel selama berbulan-bulan telah mengatakan bahwa mereka berencana untuk menyerang Rafah, kota paling selatan di Jalur Gaza, tempat lebih dari satu juta warga Palestina melarikan diri sejak dimulainya perang Israel di Gaza pada bulan Oktober.

Israel mengatakan invasi tersebut akan membantu mencapai tujuannya untuk melenyapkan Hamas, karena Israel mengklaim terdapat empat batalion Hamas di kota tersebut.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya