Berduka Atas Perang Israel dan Hamas, Paus Fransiskus Desak Pembebasan Sandera

Paus Fransiskus.
Sumber :
  • AP Photo/Gregorio Borgia

Vatikan  – Dalam pidatonya yang kedua sejak dimulainya perang Israel-Hamas, Paus Fransiskus menyerukan pembebasan sandera Israel yang ditahan oleh milisi Hamas, sejak penyerangan dimulai pada Sabtu, 7 Oktober 2023.

Universitas Oxford hingga Cambridge Bergabung dalam Aksi Pro-Palestina

“Saya terus mengikuti, dengan rasa sakit dan ketakutan apa yang terjadi di Israel dan Palestina. Begitu banyak orang terbunuh dan yang lainnya terluka,” kata Paus Fransiskus yang berbicara di Lapangan Santo Petrus pada akhir audiensi mingguannya di Vatikan.

“Saya berdoa bagi keluarga-keluarga yang melihat hari raya berubah menjadi hari berkabung, dan saya meminta agar para sandera segera dibebaskan,” ujarnya, dikutip dari Times of Israel, Jumat, 13 Oktober 2023.

Menteri Pertahanan Israel Desak Netanyahu Terima Tawaran Damai Hamas

Tank Israel menembakkan artileri ke wilayah perbatasan Gaza

Photo :
  • AP Photo/Erik Marmor

Paus Fransiskus juga mengatakan Israel mempunyai hak untuk membela diri sambil menyatakan keprihatinan atas pengepungannya di Gaza.

2 Militer Israel Tewas usai Kena Serangan Rudal Hizbullah

“Adalah hak mereka yang diserang untuk membela diri,” katanya.

“Tetapi saya sangat khawatir dengan pengepungan total yang dialami warga Palestina di Gaza, di mana terdapat banyak korban tak berdosa.”

Sejak Hamas melancarkan serangan teror berdarah pada hari Sabtu, jumlah korban tewas di Israel telah mencapai 1.300 orang, dengan lebih dari 3.000 orang terluka, menurut angka pemerintah Israel.

Sementara itu, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengumumkan pada Kamis, 12 Oktober 2023, bahwa mereka telah mengkonfirmasi identitas 97 sandera yang dibawa ke Gaza, di tengah perkiraan bahwa 150-200 orang ditahan.

Di Gaza, serangan udara balasan dari Israel telah menewaskan 1.417 warga Palestina dan melukai lebih dari 6.250 orang. Hal itu diungkapkan oleh Kementerian Kesehatan Gaza yang dikelola Hamas.

Hanya sedikit orang di Israel atau Gaza yang menganggap Paus, kepala Gereja Katolik, sebagai pemimpin agama.  Namun, kata-kata Paus dianggap oleh banyak orang sebagai pedoman moral bagi kemanusiaan.

Pernyataan Paus Fransiskus pada 11 Oktober 2023 ini menyusul pernyataannya sebelumnya pada pekan lalu, di mana ia menyerukan deeskalasi, dan solidaritas dengan keluarga para korban.

Dua jurnalis Palestina tewas dalam serangan brutal Israel di wilayah Gaza

Photo :
  • AP Photo/Fatima Shbair, File

Dia juga mengatakan ia berdoa untuk semua orang yang mengalami teror dan penderitaan selama berjam-jam.

“Terorisme dan ekstremisme tidak membantu mencapai solusi konflik antara Israel dan Palestina, tetapi memicu kebencian, kekerasan, balas dendam, dan menimbulkan penderitaan bagi kedua belah pihak,” ucapnya.

"Timur Tengah tidak memerlukan perang melainkan perdamaian, perdamaian yang dibangun atas dasar keadilan, dialog, dan keberanian untuk menjadi persaudaraan.”

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya