Isu Palestina Akan Jadi Pembahasan di AALCO

Yasonna Laoly Tinjau Kesiapan AALCO di Bali
Sumber :
  • Istimewa

Denpasar – Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) RI, Yasonna Laoly, meninjau kesiapan venue yang akan digunakan untuk kegiatan The 61st Asian – African Legal Consultative Organization (AALCO) Annual Session di Bali, pada Sabtu, 14 Oktober 2023.

Dia memberi perhatian khusus terkait persiapan acara yang akan digelar pada 15 – 20 Oktober 2023, dan memastikan semua persiapan berjalan lancar dan sesuai rencana.

Peninjauan dilakukan sejak beliau tiba di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai yang menjadi pintu gerbang untuk menyambut delegasi negara anggota AALCO yang dijadwalkan akan tiba hari ini.

Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H. Laoly

Photo :
  • Humas Kemenkumham

Sebelumnya, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) selaku focal point dalam penyelenggaraan sesi tahunan AALCO tahun ini juga telah melakukan simulasi ground handling dan kedatangan delegasi untuk memastikan kedatangan delegasi berjalan lancar.

Simulasi tersebut dipimpin oleh Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum (Dirjen AHU), Cahyo R. Muzhar selaku Head of Delegations Republik Indonesia dalam forum internasional ini.

Sebanyak 47 negara anggota AALCO dijadwalkan hadir untuk mengikuti pertemuan tahunan AALCO.

Selain itu, akan hadir pula 2 negara pengamat tetap yakni Australia dan Selandia Baru, 3 negara pengamat tidak tetap yaitu Tunisia, Zambia, dan Rusia, serta 8 organisasi internasional.

Para Duta Besar negara anggota AALCO juga diharapkan hadir pada saat acara pembukaan acara tersebut, yang akan dibuka oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma’ruf Amin, pada Senin, 16 Oktober 2023.

Hingga Sabtu sore, beberapa perwakilan negara yang terlibat seperti Sekretaris Jenderal AALCO, Kamalinne Pinitpuvadol dan delegasi AALCO dari 10 negara seperti Bangladesh, Brunei Darussalam, China, Iran, Singapura, Tanzania, Turki, Vietnam, dan Mesir telah tiba di Bali.

Nepal juga diketahui menjadi negara anggota AALCO pertama yang delegasinya hadir di Bali untuk mengikuti rangkaian acara pertemuan tahunan ini, yang diwakilkan oleh Minister of Law, Justice and Parliamentary Affairs, Dhanraj Gurung, yang didampingi oleh Joint Secretary, Ministry of Law, Justice and Parliamentary Affairs, Koshal Chandra Subedi.

“Pertemuan tahunan merupakan momentum yang tepat untuk menggalang kekuatan negara-negara Asia – Afrika terkait diplomasi internasional," kata Yasonna.

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Yasonna H. Laoly

Photo :
  • Kemenkumham

"Sudah saatnya bagi Indonesia dan negara anggota AALCO lainnya untuk lebih memiliki suara di tingkat internasional, khususnya kebijakan-kebijakan dalam kerangka hukum internasional,” tambahnya.

Pembahasan berbagai isu terkini dilakukan dalam sidang tertutup anggota negara AALCO. Beberapa isu utama yang akan dibahas pada pertemuan tahunan kali ini antara lain hukum laut, isu-isu terkait keadaan di Palestina, isu lingkungan dan pembangunan berkelanjutan, hukum dagang dan investasi internasional, hukum di luar angkasa, dan penyampaian pandangan AALCO terhadap isu pembahasan UN International Law Commission (ILC).

RI Gagas Pemberian Hak Istimewa Palestina di Sidang PBB, Selangkah Lagi Anggota Penuh

“Melihat seluruh persiapan yang telah dilakukan sejak beberapa waktu lalu, kami yakin acara ini akan berjalan lancar. Kami juga berharap pertemuan tahunan ini akan menghasilkan rekomendasi-rekomendasi positif yang menjadi concern negara anggota AALCO,” pungkas Yasonna.

Majelis Umum PBB Dukung Palestina Jadi Anggota Penuh, 9 Negara Menolak Termasuk AS
Palestina Mengecam Veto AS yang Menghalangi Upaya Keanggotaan Penuh PBB

9 Negara Ini Tolak Palestina Jadi Anggota PBB, Salah Satunya Tetangga RI

Majelis Umum PBB memberikan mayoritas suaranya untuk mendukung resolusi yang menyerukan Palestina untuk menjadi anggota PBB. Ada 9 negara yang menolak resolusi tersebut

img_title
VIVA.co.id
12 Mei 2024