- Issei Kato/Pool Photo via AP.
Iran – Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amirabdollahian memperingatkan, pada Senin malam, 16 Oktober 2023, bahwa pihaknya dapat melancarkan serangan terhadap Israel dalam beberapa jam mendatang.
“Dalam beberapa jam mendatang, tindakan pencegahan apa pun terhadap rezim Zionis dapat dilakukan,” kata Amirabdollahian sambil merujuk pada pertemuannya baru-baru ini dengan Sekretaris Jenderal Hizbullah Hassan Nasrallah.
“Kami tidak akan membiarkan rezim Zionis melakukan apapun yang mereka inginkan di Gaza dan kemudian melakukan aksi perlawanan lainnya," lanjutnya, dikutip dari The Jerusalem Post, Selasa, 17 Oktober 2023.
VIVA Militer: Rudal Angkatan Bersenjata Republik Islam Iran (Artes)
- aspistrategist.org.au
Menlu Iran itu juga membantah bahwa pihaknya memberikan perintah kepada milisi Hamas dan Hizbullah untuk membentuk poros perlawanan.
“Saat ini, ketika kita berbicara tentang perlawanan di kawasan, bukan hanya Hizbullah saja, dan kita menyaksikan aktivitas berbagai kelompok perlawanan di kawasan,” kata pejabat Iran, sambil mengancam bahwa jika perang meluas ke bidang lain maka hal itu akan terjadi. membawa perubahan pada peta Israel.
Amirabdollahian menambahkan bahwa jika rezim Zionis tidak dihentikan, front baru akan terbuka dan masalah lain tidak dapat dihindari.
Di lain sisi, Menlu AS juga telah mengirim pesan ke Iran yang meminta mereka untuk menahan diri dan tidak memperluas konflik. Namun, Iran menjawab bahwa pihaknya tidak memiliki niat ke arah seperti itu.
"Kami tidak berusaha memperluas perang, namun menahan diri tidak bersifat sepihak."
VIVA Militer: Bom fosfor putih
- thetimes.co.uk
Ketika ditanya apakah Iran mungkin bisa ikut berperang melawan Israel, Amirabdollahian menjawab bahwa setiap kemungkinan bisa saja terjadi.
"Setiap kemungkinan bisa dibayangkan, tidak ada pihak yang bisa acuh tak acuh terhadap kelanjutan kejahatan ini."
Pejabat Iran juga menambahkan bahwa tidak membela Gaza hari ini, maka nantinya mereka harus menghadapi bom fosfor Israel di rumah sakit Iran.
