Jenderal Iran Klaim Keluarga Kerajaan Arab Saudi Keturunan Yahudi, Ini Penjelasannya

Putera Mahkota Kerajaan Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman
Sumber :
  • Middle East Eye

Jakarta – Baru-baru ini dalam sebuah pidato yang disiarkan di televisi, Komandan Angkatan Laut Garda Revolusi Iran mengatakan bahwa keluarga kerajaan Arab Saudi adalah keturunan Yahudi. Hal ini diungkapkan Jenderal Alireza Tangsiri karena saat ini terdapat konflik Iran dan Arab Saudi.

Baba Vanga Ramal Perang Dunia III Akan Terjadi, Gegara Konflik Iran-Israel?

Jenderal Tangsiri menyebut bahwa konflik yang sedang berkecamuk di Tanah Arab tersebut mengingatkan dirinya pada pertempuran antara suku Muslim dan Yahudi di Timur Tengah pada abad ke-7 silam. Pidato tersebut disiarkan langsung oleh TV Bushehr Iran. 

“Kami tidak tega melihat ketidakadilan di negara Muslim yang dilakukan oleh Zionis dan keturunan Yahudi,” kata Jendral Tangsiri seperti dalam rekaman video pidatonya yang dilansir dari Jerusalem Post pada 29 Januari 2024. 

3 Jenderal Termuda di TNI Angkatan Darat, Ada yang Jadi Perisai Hidup Presiden Jokowi

Putera Mahkota Kerajaan Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman

Photo :
  • Middle East Eye

“(Kami tidak tega melihat) bahwa umat Islam dibantai oleh orang-orang yang menyebut dirinya Kristen padahal sebenarnya bukan,” tambahnya, sepertinya merujuk pada pembunuhan mantan komandan Pasukan Quds IRGC Qassem Soleimani oleh Amerika Serikat (AS).

Korut Kirim Utusan ke Iran, Kira-kira Ini yang Dibahas

“Mereka adalah orang-orang Yahudi – dan lebih baik saya katakan Zionis – yang hatinya tidak pernah sejalan dengan Islam, dan bahkan dengan Nabi pada masanya,” lanjutnya, mungkin mengacu pada Arab Saudi.

Sementara itu, Iran sendiri dipimpin oleh Islam beraliran Syiah yang berbeda dengan Arab Saudi yang beraliran Sunni. Perbedaan ini menjadikan kedua negara besar ini menjadi bersitegang di kawasan dan keduanya bahkan belum menemui titik damai. 

Tangsiri kemudian mengatakan bahwa pertempuran-pertempuran lain yang mana umat Islam mula-mula berperang melawan suku-suku Yahudi setempat, yang mengatakan diri mereka sebagai Muslim, hanya sebagai nama, tanpa mengamalkan ajaran Islam. 

VIVA Militer : Raja Salman dan Pangeran Mohammad bin Salman

Photo :
  • twitter.com

“Apakah klan Saud itu benar-benar Muslim? Mereka adalah orang-orang Yahudi yang sama yang dulu ada di Arab,” tutupnya, merujuk pada keluarga Saud yang berkuasa di Arab Saudi.

Keluarga Saud sendiri merupakan keluarga kerajaan yang telah berkuasa di Arab Saudi sejak 1744 yang terdiri atas keturunan Muhammad bin Saud dan saudara-saudaranya yang mendirikan Emirat Diriyah. Keluarga ini diyakini keturunan Bani Hanifa, tunan dari suku Rabiah dari Najd. 

Klaim mengenai akar Yahudi keluarga Saud ini muncul dari dugaan bahwa mereka merupakan keturunan dari suku Yahudi di Madinah, Bani Qurayza dan Bani Qainuqa, tapi klaim tersebut sampai saat ini tidak ada bukti konkrit sehingga tidak bisa dibenarkan. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya