Dihantui Teror, Polisi Swedia Temukan Bom di Kedutaan Israel
- Pixabay.
Stockholm – Sebuah benda yang diyakini sebagai alat peledak ditemukan di luar Kedutaan Besar Israel di Swedia, pada Rabu, 31 Januari 2024. Menurut kepolisian tempat, benda tersebut telah dihancurkan oleh pasukan penjinak bom nasional.
Sebelumnya, staf kedutaan telah memberi tahu polisi tentang objek tersebut, sehingga memicu tanggapan besar dari penegak hukum, kata polisi.
"Perangkat tersebut kemudian diledakkan secara terkendali," kata juru bicara polisi, dikutip dari Alarabiya, Kamis, 1 Februari 2024.
Polisi menolak memberikan rincian apa pun mengenai sifat benda tersebut, atau bagaimana benda tersebut bisa masuk ke dalam kedutaan. Gedung kedutaan juga ditutup dengan jarak sekitar 100 meter.
Sementara itu, Kedutaan Israel tidak dapat segera dihubungi untuk memberikan komentar.
Sebagaimana diketahui, Israel saat ini tengah diprotest oleh banyak negara di dunia akibat tindakannya menindas rakyat Palestina.Â
Serangan tentara Israel terjadi setiap hari di Tepi Barat sejak perang dimulai. Menurut Masyarakat Tahanan Palestina (PPS) dan Otoritas Urusan Tahanan, pasukan Israel menangkap 35 warga Palestina di Tepi Barat yang diduduki dalam 24 jam terakhir, termasuk seorang anak berusia 12 tahun.
Jumlah total orang yang ditangkap sejak 7 Oktober 2023 mencapai puluhan ribu, kata PPS.
Setidaknya 242 warga Palestina, termasuk lebih dari 50 anak-anak, telah tewas di Tepi Barat yang diduduki sejak 7 Oktober. Lebih dari 2.750 orang terluka.