- AP Photo/Sebastian Scheiner
VIVAnews - Prajurit Libanon dan IsraelĀ terlibat baku tembak di sepanjang perbatasan kedua negara, Selasa, 3 Agustus 2010. Seorang prajurit Libanon dan seorang warga sipil mengalami luka.
"Israel menembakkan empat roket yang jatuh di dekat posisi militer di desa Odaisi, lalu kami membalas serangan," kata seorang staf militer Libanon seperti dikutip dari laman Al Jazeera.
Baku tembak terjadi karena prajurit-prajurit Israel dikabarkan berupaya menumbangkan pepohonan di perbatasan yang masuk dalam wilayah Libanon.
"Militer Israel mendekati perbatasan untuk mencoba menumbangkan sejumlah pohon di dekat desa Odaisi dan Kuferkilla, lalu terjadilah baku tembak itu," kata koresponden Al Jazeera di Libanon.
Sedangkan menurut Israel, sejumlah prajurit mereka diserang oleh prajurit Libanon saat sedang bekerja di garis depan. Pasukan Israel lalu membalas tembakan itu.
Sedangkan koresponden Al Jazeera di Yerusalem mengatakan bahwa insiden baku tembak ini terjadi karena kesalahpahaman. "Prajurit Israel dianggap memasuki teritori Libanon, yang kemudian berujung baku tembak," katanya. Situasi di perbatasan Libanon-Israel dikabarkan sudah kembali tenang. (umi)