Presiden Paraguay Derita Kanker

VIVAnews - Presiden Paraguay, Fernando Lugo, didiagnosa menderita kanker. Namun penyakit mematikan itu masih tergolong belum ganas dan bisa disembuhkan. Demikian optimisme tim dokter yang merawat Lugo, Sabtu 7 Agustus 2010 waktu setempat.

Tim dokter pekan lalu mendeteksi kanker jenis non-Hodgkin lymphoma di pangkal paga Lugo dan berhasil disingkirkan. Demikian juru bicara tim dokter, Alfredo Boccia. Kanker jenis itu terkait dengan lymphocytes atau sel darah putih.

Mereka juga menemukan tumor lain di dekat paru-paru dan organ-organ vital Lugo. Namun, menurut Boccia, saat itu tim dokter menunda jadwal bedah berikut karena tumor itu terlalu berisiko untuk dicabut.

Maka, Lugo kemungkinan harus menjalani kemoterapi setiap tiga pekan. Namun, Boccia optimistis bahwa kanker yang diidap Lugos bisa diatasi. 

Lugo Selasa pekan ini akan dirawat di rumah sakit di Kota Sao Paulo, Brazil. Sebagai dukungan, Presiden Brazil, Luiz da Silva, mengirim pesawat pribadi berikut seorang dokter kepercayaannya untuk menjemput Lugo.

Kendati harus menjalani perawatan rutin, Lugo diyakini akan tetap menjalankan tugas sebagai presiden. "Dia akan bisa meneruskan tugas-tugasnya kendati harus menerima perawatan," kata Menteri Kesehatan Paraguai, Esperanza Martinez.

Mantan uskup yang kini berusia 59 tahun itu Rabu pekan lalu menjalani bedah ringan untuk mengangkat pertumbuhan tumor. Sejak saat itu, Lugo membatalkan semua jadwal kerja dan beristirahat penuh.
  
"Tidak seperti kanker jenis lain, penyakit yang diidap presiden ini memiliki prognostik yang luar biasa dengan didukung perawatan yang baik," kata seorang ahli medis, Jose Bellasai. (Associated Press) (sj)

Melayat ke Rumah Duka Putu Satria, Menhub Budi Karya Janji Percepat Pembenahan STIP

Kemenhub akan menerapkan moratorium penerimaan taruna di STIP.

VIVA.co.id

9 Mei 2024