Israel Sebut Hasil Perang di Gaza Akan Mempengaruhi Timur Tengah Selama Bertahun-tahun

VIVA Militer: Menteri Pertahanan Israel, Mayor Jenderal Yoav Gallant
Sumber :
  • Youtube

Tel Aviv – Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant mengatakan kepada Penasihat Keamanan Nasional Amerika Serikat (AS), Jake Sullivan, bahwa hasil perang Israel di Gaza akan berdampak pada Timur Tengah selama bertahun-tahun ke depan.

Gallant menyampaikan pernyataan tersebut saat bertemu dengan Sullivan di Gedung Putih, menurut pernyataan Kementerian Pertahanan Israel.

VIVA Militer: Menteri Pertahanan Israel, Mayor Jenderal Yoav Gallant

Photo :
  • jns.org

Pernyataan itu mengatakan pertemuan mereka membahas langkah-langkah yang diperlukan untuk terus mengalahkan Hamas dan menghilangkan kemampuan militer dan pemerintahannya serta upaya untuk memulangkan para sandera.

"Cara mengakhiri perang di Gaza akan berdampak pada Israel dan seluruh kawasan selama beberapa dekade mendatang dan akan mengirimkan pesan yang jelas," kata Gallant, dikutip dari ANews, Selasa, 26 Maret 2024.

Gallant memulai kunjungan resmi ke AS pada hari Minggu, 24 Maret 2024, atas undangan Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin untuk membahas perang melawan kelompok Hamas di Gaza, serta upaya untuk membebaskan sandera yang ditahan di wilayah tersebut.

Mereka juga membahas upaya kemanusiaan dan langkah-langkah untuk memastikan keamanan stabilitas regional. 

Israel telah melancarkan serangan militer mematikan di wilayah Palestina sejak serangan lintas batas oleh Hamas yang menewaskan sekitar 1.200 warga Israel.

Rupiah Melemah Tertekan Fed Tunda Pangkas Suku Bunga hingga Konflik Timteng Memanas

Tentara Israel saat melakukan operasi militer di Gaza, Palestina

Photo :
  • AP Photo/Ariel Schalit

Lebih dari 32.333 warga Palestina telah terbunuh dan lebih dari 74.694 orang terluka akibat kehancuran massal dan kekurangan kebutuhan pokok.

Viral Fortuner Pelat Polri Ugal-ugalan, 2 Pemuda Tanggung Biadab Cekoki Lalu Perkosa Siswi SMP

Perang Israel telah menyebabkan 85 persen penduduk Gaza mengungsi di tengah kekurangan makanan, air bersih dan obat-obatan, sementara 60 persen infrastruktur di wilayah kantong tersebut telah rusak atau hancur, menurut PBB.

Acara Met Gala Berlangsung, Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Penuhi Jalanan New York
Perkemahan di Oxford dan Cambridge (Doc: MEMO)

Universitas Oxford hingga Cambridge Bergabung dalam Aksi Pro-Palestina

Mahasiswa, pengajar, dan staf komunitas Universitas Oxford dan Cambridge mendirikan perkemahan 'Zona Pembebasan' di kampus mereka pada Selasa pagi, 7 Mei 2024.

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2024