- AP Photo/Ariel Schalit
Teheran – Iran telah melancarkan serangan 'balas dendam' usai Israel menyerang dan menghancurkam kompleks Kedutaan Iran di Damaskus pada pekan lalu.
Serangan Iran di Israel juga membuat pemerintah Tel Aviv menutup sekolah-sekolah dan kegiatan warga sipil lainnya.
Dalam hal ini, Kedutaan Besar RI Untuk Iran, terus memantau dan melakukan komunikasi secara intensif dengan Kementerian Luar Negeri RI, terkait perkembangan dinamika di kawasan.
Kota Tel Aviv, Israel, masih mencekam pasca serangan Hamas
- Ist
"Menyusul ekskalasi situasi di kawasan, KBRI Tehran telah mengeluarkan imbauan dan melakukan komunikasi dengan simpul-simpul Masyarakat Indonesia di Iran untuk memastikan kondisi WNI di Iran dalam keadaan aman," lanjut keterangan dari Kedutaan Besar RI di Taheran, pada Minggu, 14 Maret 2024.
Selain itu, sejauh ini seluruh WNI di Iran tidak terdampak dan dalam kondisi sehat serta aman.
Polisi Israel terlibat kericuhan dengan pengunjuk rasa di Tel Aviv.
- AP Photo
Jumlah WNI yang tercatat menetap di Iran sekitar 376 orang. Mayoritas WNI tersebut merupakan mahasiswa dan sebagian tenaga professional di Qom, Tehran, Mashhad, Isfahan, Gorgan, Shiraz, dan sebagainya.
"KBRI Tehran juga telah melakukan pemutakhiran rencana kontijensi sebagai antisipasi ekskalasi konflik lebih lanjut KBRI Tehran, pada 14 April 2024," ungkapnya.
Dibayangi Serangan Siber, Respons Cepat Sektor Industri Jadi Sorotan
Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) kesiapan sektor industri dalam menghadapi tantangan digital, khususnya dalam menangani serangan sibber.
