- Surabaya Post
VIVAnews - Pemerintah Malaysia untuk sementara menutup taman-taman kota sembari memperingatkan warga mengenai bahaya berenang dan membuang sampah ke sungai. Peringatan ini dikeluarkan pemerintah Malaysia setelah sepuluh orang tewas dalam beberapa hari terakhir akibat wabah penyakit leptospirosis.
Di Indonesia, leptospirosis kerap disebut penyakit kencing tikus, karena sering ditularkan melalui urin dari hewan pengerat itu. Penularan penyakit ini biasanya melalui genangan air atau di lingkungan yang becek dan banyak sampah.
Harian The Star, Selasa, 24 Agustus 2010, melaporkan, korban tewas kesepuluh akibat leptospirosis dilaporkan pada Sabtu pekan lalu. Seorang remaja putra berusia 17 tahun dari negara bagian Kedah terjangkit penyakit ini setelah berenang di sungai dan berekresi di sebuah taman bermain bulan lalu.
"Kami telah menutup jalan utama menuju kawasan rekreasi tersebut, tetapi jalan lain menuju taman itu masih banyak. Saya harap masyarakat akan mengikuti saran kami dan tidak mengunjungi tempat itu," kata direktur Departemen Kesehatan Kedah, Marzukhi Md Isa.
Menurutnya, departemen kesehatan juga memonitor kesehatan empat orang yang bepergian bersama korban.
Awal bulan ini, seorang staf departemen kesehatan Kedah meninggal karena terinfeksi leptospirosis saat berenang di sungai di kawasan taman rekreasi di Kedah. Taman tersebut sekarang ditutup untuk umum. (sj)