VIVAnews - Selangkah demi selangkah menuju Gedung Putih. Setelah kembali ke Chicago dari liburan Natal di Hawaii, presiden Amerika Serikat (AS) terpilih Barack Obama dan keluarga akhir pekan ini pindah ke Washington.
Pasalnya, kedua putri Obama, Malia (10) dan Sasha (7), harus bersekolah mulai Senin pekan depan. Maka, selama di Washington DC, keluarga Obama akan tinggal sementara di sebuah hotel bergengsi, Hay Adams Hotel.
Menurut harian Earth Times, Kamis 1 Januari 2009, hotel mewah dari abad 19 tersebut menghadap langsung ke Gedung Putih (tempat kerja dan kediaman resmi kepresidenan AS) dari alun-alun the Lafayette Square. Nama Hay Adams diambil dari dua tamu penting: John Hay dan Henry Adams. John Hay adalah asisten pribadi Abraham Lincoln. Sedangkan Henry Adams adalah penulis dan termasuk keturunan dua presiden pada awal abad 19, John Adams dan John Quincy Adams.
Obama yang akan dilantik pada 20 Januari 2009, pernah meminta untuk tinggal di wisma tamu kepresidenan, Blair House. Namun Obama ingin masuk lebih awal daripada presiden-presiden terpilih sebelumnya, yang biasanya pindah ke Washington pada 15 Januari.
Masalahnya, pihak Gedung Putih mengatakan bahwa kamar-kamar di Blair House sudah penuh dipesan untuk tamu presiden George W. Bush hingga tanggal 15 Januari.
Sebagai senator sejak 2004, Obama hanya memiliki apartemen mungil di Washington yang tidak bisa menampung istri dan kedua putrinya. Selama empat tahun terakhir mereka tinggal di rumah mereka di Chicago.
Malia dan Sasha akan bersekolah di sekolah eksklusif Kristen, Sidwell Friends School. Chelsea Clinton, putri mantan presiden Bill Clinton dan menteri luar negeri terpilih Hillary Clinton, juga bersekolah di sekolah Kristen tersebut selama ayahnya menjabat sebagai presiden.
Pendukung Israel Provokasi Mahasiswa Pro Palestina di Universitas California
Seorang pendukung pro Israel melontarkan pernyataan marahnya kepada pengunjuk rasa mahasiswa Universitas California yang melanjutkan demonstrasi mendukung Palestina
