- Antara/ Widodo S Jusuf
VIVAnews - Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa menyatakan sulit untuk menindaklanjuti suatu isu perkosaan, yang diduga dilakukan seorang menteri Malaysia kepada seorang pembantunya asal Indonesia pada 2007. Kasus ini tidak bisa diangkat karena tidak ada laporan dari korban.
“Ketika masalah ini ditanyakan kepada yang bersangkutan, dia memilih untuk tidak menindaklanjutinya kepada polisi. Untuk mengajukan laporan, semuanya harus dari yang bersangkutan sendiri, semuanya harus berdasarkan data,” ujar Natalegawa usai Acara Pernyataan Pers Tahunan di Kementrian Luar Negeri (Kemlu), Jakarta, Jumat 7 Januari 2010.
Natalegawa menolak anggapan pemerintah telah lalai menangani masalah ini dan dianggap bersikap lembek dalam melindungi warga di luar negeri. Dia menegaskan bahwa perlindungan warga telah menjadi prioritas bagi kepentingan nasional Indonesia.
“Kata siapa lembek? Tidak benar. Tidak ada dalam diplomasi istilah lembek atau keras. Yang ada adalah kepentingan nasional. Salah satu wujud kepentingan nasional adalah perlindungan kepada warga negara kita di luar negeri,” ujar Natalegawa saat menanggapi pertanyaan seorang wartawan.
Natalegawa mengatakan pihak Kemlu siap menindaklanjuti isu perkosaan itu jika memang ada perkembangan baru.
Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kuala Lumpur pernah menerima laporan perkosaan, yang diduga dilakukan seorang menteri Malaysia terhadap seorang tenaga kerja wanita (TKW) pada 2007, dari LSM Migrant Care. Namun, setelah memperhatikan permintaan korban, baik KBRI dan Migrant Care sepakat untuk tidak mengadukan kasus itu ke aparat berwenang.
Sejumlah media alternatif di Malaysia, seperti Sentinel Asia, Free Malaysia Today, dan blog Rocky Bru menyebut nama Menteri Informasi, Komunikasi, dan Kebudayaan Rais Yatim pernah memperkosa pembantunya, yang asal Indonesia, empat tahun lalu.
Rais telah membantah tudingan itu pada 5 Januari lalu. Dia menyatakan tudingan itu sebagai fitnah untuk menghancurkan reputasinya dan menyatakan siap bekerja sama bila ada penyelidikan dari pihak berwenang. (hs)
Viral Pria Kribo Makan Seenaknya Bayar Semaunya di Warteg Jakpus, Pemilik Geram: Ngelunjak!
Seorang pria berambut kribo menjadi viral di media sosial setelah aksinya makan seenaknya bayar semaunya di sebuah warteg di jalan Wahid Hasyim, Kebon Sirih, Menteng, Jak
