VIVAnews - Pemerintah China, Selasa 6 Januari 2009, melaporkan bahwa seorang perempuan di Beijing meninggal akibat terjangkit virus flu burung. Namun, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan bahwa kasus kematian tersebut bukan pertanda akan adanya ancaman baru terhadap kesehatan masyarakat.
Departemen Kesehatan China mengatakan bahwa Huang Yanqing meninggal Senin, 5 Januari 2009, karena mengidap virus H5N1. Perempuan berusia 19 tahun tersebut jatuh sakit setelah membeli dan membersihkan sembilan ekor itik, Desember 2008, di sebuah pasar di provinsi Hebei, yang berbatasan dengan Beijing. Ini adalah kasus kematian pertama akibat virus flu burung yang dilaporkan di China dalam hampir setahun terakhir.
Ayah Huang, Huang Jinxian, mengatakan bahwa keluarga telah mencoba merawat putrinya di rumah dengan obat yang dibeli dari toko. "Tapi itu sia-sia, jadi kami membawanya ke rumah sakit Guanzhuang," kata Huang Jinxian.
WHO mengatakan kasus Huang mirip dengan kasus flu burung lain yang tidak melibatkan penularan dari manusia ke manusia. "Ini adalah kasus tunggal, virus menular karena kontak dengan unggas," kata organisasi WHO di Beijing.
Namun dikhawatirkan virus dapat bermutasi menjadi lebih berbahaya sehingga dapat menyebar dengan mudah di antara manusia. Namun untuk saat ini penularan dari manusia ke manusia belum mungkin terjadi.
Menurut catatan WHO terbaru, virus flu burung telah menewaskan 248 orang di seluruh dunia sejak 2003, 21 korban di antaranya dari China. Virus flu burung H5N1 terus menyebar di seluruh dunia. China yang memiliki lahan peternakan lebih luas dibanding negara lain berjanji akan terus memerangi penyebaran penyakit ini.
Sementara itu, di Vietnam wilayah utara, seorang anak perempuan berusia 8 tahun positif terjangkit flu burung. Ini adalah kasus pertama yang dilaporkan dalam sekitar setahun ini, di mana virus menyerang manusia. Demikian dikatakan petugas kesehatan Vietnam, kemarin.
Anak perempuan dari propinsi Thanh Hoa, Vietnam, tersebut dibawa ke rumah sakit pada 27 Desember lalu karena demam tinggi dan gejala lain setelah mengonsumsi hidangan angsa yang tampaknya sebelum diolah, dalam keadaan sakit. Anak tersebut kini sedang berada dalam masa penyembuhan. (AP)
VIVA.co.id
8 Mei 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Pasukan gabungan TNI-Polri Satgas Nanggala Kopassus merebut kembali Distrik Homeyo di Kabupaten Intan Jaya, Papua, yang sempat diduduki oleh kelompok OPM selama tiga hari
Bungkam Irma Nasdem, Refly: Harusnya Semua Anggota DPR Itu Oposisi Terhadap Pemerintah!
Politik
8 Mei 2024
Refly Harun dan Anggota DPR Fraksi Nasdem Irma Suryani terlibat friksi perdebatan soal demokrasi dan oposisi. Refly soroti Irma yang sepertinya menyindir Rocky Gerung.
Kejaksaan Tinggi Jawa Timur mengeksekusi dua anggota polisi yang terlibat dalam kasus atau tragedi Kanjuruhan.
Round Up
Viral Fortuner Pelat Polri Ugal-ugalan, 2 Pemuda Tanggung Biadab Cekoki Lalu Perkosa Siswi SMP
Nasional
8 Mei 2024
Simak Round Up deretan artikel di kanal News VIVA menyedot perhatian pembaca sepanjang Selasa, 7 Mei 2024. Salah satu artikel viral Fortuner Pelat Polri yang ugal-ugalan
Miris, Ayah Rudapaksa Anak Kandung Berulang Kali Usai Nonton Video Porno
Selengkapnya
Partner
Lagi, Tengku Ryan Beberkan Pemicu Perceraiannya dengan Ria Ricis, Kali Ini Soal Hampers Tedak Sinten
Siap
11 menit lalu
Padahal kata Teuku Ryan, hal ini adalah kesalahpahaman semata. Dia juga tidak menyangka bahwa hampers yang isinya barang endorse tersebut bisa memicu masalah besar
Daftar Hero Mobile Legends dengan HP Tebal, Kuasai Land of Dawn dengan Hero-Hero Tangguh Ini!
Gadget
16 menit lalu
Pelajari hero-hero Mobile Legends dengan HP tinggi yang membuat mereka sulit dikalahkan. Temukan tipsnya di sini!
Samsung masih memimpin penjualan smartphone pada kuartal pertama 2024 seperti yang telah dilakukannya dalam beberapa tahun terakhir, namun bukan karena Apple dan AI.
Buka Suara Soal Pernikahan Beda Agama dengan Mahalini Disebut Tidak Sah, Begini Kata Rizky Febian
Siap
25 menit lalu
Rizky Febian meminta izin meminang Mahalini. Selain itu, Mahalini juga meminta izin kepada para leluhurnya untuk menikah dan selanjutnya menjadi tanggung jawab calon
Selengkapnya
Isu Terkini