Parlemen Myanmar Hasil Pemilu Mulai Bekerja

Balai kota Nay Pyi Taw, ibukota Myanmar yang baru.
Sumber :
  • http://www.bbc.co.uk

VIVAnews - Parlemen Burma (Myanmar) hasil pemilu akhir tahun lalu hari mulai bersidang. Ini merupakan sidang pertama parlemen lewat hasil pemilu dalam kurun lebih dari 20 tahun dan merupakan upaya junta militer untuk mendukung demokratisasi di negara Asia Tenggara itu.

Namun, negara-negara Barat masih menyangsikan parlemen ini dapat mengritik kebijakan-kebijakan pemerintah, yang masih dikuasai junta militer. Jalannya demokrasi di Myanmar juga dinilai sulit untuk tercapai.

Menurut Stasiun Berita Fox News, parlemen yang baru terbentuk ini memiliki banyak sekutu junta. Sepertiga kursi parlemen sudah dipesan terlebih dulu oleh rezim militer, bahkan sebelum pemilu nasional pada November 2010.

Partai Serikat Pembangunan dan Solidaritas yang didukung junta menang mutlak dengan perolehan suara hingga 80 persen. “Militer masih memegang kuasa, beberapa dari mereka hanya melepaskan seragam,” ujar profesor Win Min dari Universitas Payap di Thailand.

Sistem pemerintahan baru junta disebut-sebut demokratis hanya dalam bentuknya saja, sementara substansinya tidak ada perubahan. Keterbukaan dan kebebasan menyuarakan aspirasi juga dikatakan tidak akan mengalami kemajuan.

“Saya kita tidak akan ada banyak keterbukaan pada pemerintahan demokratis ini dalam lima tahun pertama,” ujar mantan kepala misi diplomatis Kedutaan Besar Amerika Serikat di Myanmar pada 1999-2002, Priscilla A. Clapp.

“Namun dengan sistem yang lebih kompleks, persaingan merebut kekuasaan akan semakin maju,” lanjut Clapp lagi.

Tugas pertama dari parlemen dan perwakilan dari militer adalah menominasikan tiga wakil presiden, salah satu dari mereka akan dipilih sebagai presiden dan ditugaskan membentuk kabinet. Nama-nama para calon belum diumumkan. Namun, kabar yang beredar, para calon tidak lain adalah para pemimpin junta yang dulu pernah memerintah.

Salah satu pimpinan diperkirakan adalah Jenderal Besar Than Shwe. Jika memang Than Shwe dicalonkan, maka dia harus mengundurkan diri sebagai pemimpin tertinggi militer.

Resmi Nikahi Mahalini, Rizky Febian: Alhamdulillah SAH!
Pemain Timnas Indonesia, Nathan Tjoe-A-On

Fanbase Swansea Kaget Popularitas Nathan Tjoe-A-On Melejit di Timnas Indonesia

Fanbase klub Liga Inggris, Swansea City kaget saat tahu popularitas Nathan Tjoe-A-On melejit saat membela Timnas Indonesia di Piala Asia U23.

img_title
VIVA.co.id
10 Mei 2024