Militer Perintahkan Demonstran Untuk Pulang

Aksi demonstrasi di Mesir
Sumber :
  • AP Photo/Ben Curtis

VIVAnews - Ratusan ribu masyarakat Mesir masih tetap bertahan di Lapangan Tahrir di Kairo karena Presiden Hosni Mubarak enggan untuk mundur. Kementerian Pertahanan Mesir menyerukan para demonstran untuk pulang untuk memulihkan situasi yang memburuk selama unjuk rasa.

"Pesan kalian sudah diterima, tuntutan kalian sudah didengar. Dan kami di sini untuk melindungi negara untuk kalian, bukan dengan kekuatan namun dengan cinta kepada Mesir. Saatnya kalian kembali ke kehidupan normal," kata juru bicara Kementerian Pertahanan yang disiarkan langsung di stasiun televisi Mesir, Rabu 2 Februari 2011.

Lautan manusia, di antaranya adalah sekumpulan keluarga yang terdiri dari wanita dan anak-anak, masih terlihat di lapangan Tahrir. Beberapa bahkan telah berkemah di lapangan tersebut selama satu minggu. Sementara itu, jaringan internet telah kembali ke keadaan semula. Sebelumnya, pemerintah mematikan jaringan Twitter dan Facebook untuk menghentikan komunikasi massa.

Mubarak menyatakan tidak akan mundur dari kursinya sampai masa jabatannya habis pada September tahun ini. Mubarak yang telah menjabat menjadi presiden selama lebih dari 30 tahun ini juga berjanji tidak akan ikut dalam bursa calon presiden lagi. Pernyataan ini tidak membuat rakyat puas, mereka bersumpah akan terus membanjiri Kairo sampai Mubarak mau mundur.

Sementara itu, Presiden Obama menghendaki agar Presiden Hosni Mubarak harus secepatnya melakukan transisi pemerintahan di Mesir. "Transisi itu harus sungguh-sungguh, harus berjalan damai, dan harus dimulai sekarang," kata Obama.

Namun, Obama menyatakan bahwa AS tidak akan campur tangan atas perubahan kepemimpinan di Mesir. "Bukan urusan negara lain untuk menentukan pemimpin Mesir," kata Obama.

Kisah Sukses di Usia Emas, Mom Selly dan Perjalanan Kariernya di Industri Pertambangan
Keluarga Parto

Parto Patrio Rela Nahan Sakit Demi Tepati Janji Liburan Keluarga ke Bali

Eko Patrio juga bersyukur penyakit batu ginjal yang diderita oleh Parto belum menjalar ke mana-mana atau membahayakan organ lainnya.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024