VIVAnews - Para pemimpin oposisi di Bahrain menyampaikan beberapa poin tuntutan kepada pemerintahan Raja Hamad bin Isa Al Khalifa. Hal ini menyusul dibebaskannya ratusan tahanan politik oleh pemerintah Bahrain sebagai upaya memenuhi tuntutan demonstran.
Seperti dilansir dari laman The Wall Street Journal, Kamis, 24 Februari 2011, kelompok oposisi ini merupakan gabungan dari tujuh partai oposisi pemerintah, termasuk di antaranya adalah oposisi Syiah Al-Wefaq. Diantara poin tuntutan tersebut adalah semua tahanan politik dibebaskan, reformasi pemilu, pembentukan pemerintahan nasional yang baru, dan dibentuknya tim investigasi atas kematian tujuh orang demonstran pada bentrokan dengan aparat keamanan pekan lalu.
Sebelumnya, Rabu, 23 Februari 2011, dilansir dari laman The Los Angeles Times, pemerintah Bahrain membebaskan sedikitnya 300 orang tahanan politik. Sebanyak 25 tahanan di antaranya adalah para aktivis dan blogger serta para ulama Syiah. Mereka ditahan tahun lalu atas tuduhan rencana menggulingkan pemerintah. Dilaporkan, masih terdapat lebih dari 300 tahanan lagi yang masih di penjara.
Bukannya menenangkan para demonstran, pembebasan para tahanan justru menambah semangat rakyat untuk menggulingkan pemerintahan. Demonstrasi besar digelar di kota Manama pada Rabu, menyambut pembebasan para tahanan. Mereka menuntut Raja Hamad bin Isa Al Khalifa lengser dan Kerajaan Bahrain dibubarkan.
Demonstrasi menentang pemerintahan di Bahrain dimulai awal pekan lalu. Mereka mengeluh sulitnya mendapat pekerjaan dan perumahan yang layak. Demonstran yang kebanyakan adalah penganut Syiah juga merasa muak dengan diskriminasi yang dialamatkan pemerintah kepada mereka. Demonstrasi massa digempur oleh aparat keamanan pada Kamis dini hari pekan lalu, menewaskan sedikitnya tujuh orang.
Kendati Syiah merupakan warga mayoritas, namun para penguasa merupakan penganut aliran Suni. Pemerintah memperketat warga Syiah untuk menjadi pegawai pemerintahan, kepolisian dan militer. Maka, mereka menuntut rezim monarki Suni yang diskriminatif diganti dengan pemerintahan baru yang lebih toleran. (umi)
Sumber :
VIVA.co.id
4 Mei 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Kata-kata Terakhir Rini Sebelum Tewas Dibunuh Lalu Mayatnya Dimasukkan dalam Koper
Kriminal
4 Mei 2024
Korban Rini tewas dibunuh Arif usai bersetubuh di salah satu hotel kawasan Bandung. Usai dibunuh, mayat Rini dimasukkan ke dalam koper.
Pelaku membunuh wanita dari aplikasi Michat itu di kamar kost dan membuangnya pakai koper. Dia pun menyerahkan diri ke Polisi ditemani oleh kakaknya.
Polisi Ungkap Mahasiswa STIP Jakarta Dianiaya hingga Tewas Bukan saat Kegiatan Resmi
Kriminal
4 Mei 2024
Hal tersebut diungkap berdasar pemeriksaan rekaman kamera CCTV yang di sekitar lokasi kejadian. Mahasiswa STIP jakarta itu dianiaya seniornya.
Ketua Ombudsman RI mengaku tak mempermasalahkan seleksi CASN 2024 tetap dilaksanakan sesuai jadwal asal Kemenpan-RB dapat menjamin tak ada cawe-cawe pihak tertentu.
Komplotan Perampok Bobol Hotel di Sulteng, Barang Perabot Ludes Total Kerugian Rp 700 Juta
Kriminal
4 Mei 2024
Mulai kulkas, AC, kasur springbed, hingga CCTV digondol kawanan perampok ini.
Selengkapnya
Partner
Youth of May karya Lee Do Hyun dan Go Min Si berkisah tentang kisah cinta pahit yang pasti akan membuat Anda menangis. mari kita lihat karakter Lee Do Hyun, Hwang Hee Ta
Bagi Anda yang tengah mencari klaim saldo DANA gratis, kini ada banyak cara yang bisa dilakukan. Selain cara yang umum, ternyata kini klaim saldo DANA gratis bisa dilakuk
Segera lakukan klaim saldo DANA gratis sebelum ketinggalan. Banyak cara yang bisa dilakukan untuk mendapatkan saldo DANA gratis. Terlebih, belakangan ini pembicaraan tent
Perseteruan antara Nintendo dan emulator Nintendo Switch, Yuzu, memang telah menjadi sorotan dalam dunia video game beberapa tahun lalu meskipun diselesaikan secara damai
Selengkapnya
Isu Terkini