- AP Photo/Alaguri
VIVAnews - Pasukan rezim Muammar Khadafi perlahan-lahan mulai menguasai beberapa wilayah di Libya yang dikuasai pemberontak. Namun, muncul peringatan bila kekuatan Khadafi mencapai basis pemberontak di Benghazi, kota terbesar kedua Libya, maka akan menewaskan sekitar setengah juta jiwa.
Peringatan itu dilontarkan Mustafa Abdul-Jalil, Ketua Dewan Revolusioner Libya, yang merupakan kelompok utama anti Khadafi. Menurut harian Tehran Times, 14 Maret 2011, Mustafa menyatakan bila pasukan pro Khadafi mendekat ke Benghazi, maka akan timbul pertumpahan darah besar-besaran, yang akan menewaskan "setengah juta orang."
Saat ini pasukan Dewan Revolusioner kian terdesak oleh militer Libya yang loyal kepada Khadafi. Pasukan pemberontak itu terdiri dari para serdadu muda yang kurang berpengalaman. Posisi mereka terdesak oleh tembakan artileri, tank, dan serangan udara rezim Khadafi di Kota Brega, yang terletak sekitar 40 km dari Benghazi.
"Brega telah dibersihkan dari kelompok bersenjata," kata seorang pejabat militer kepada stasiun televisi pemerintah, Minggu 13 Maret 2011. Namun, laporan itu belum bisa diverifikasi, mengingat sumbernya adalah stasiun televisi pemerintah, yang pro Khadafi.
Pasukan pro Khadafi Sabtu pekan lalu mampu menembus barikade pasukan pemberontak yang terletak 40 km dari Brega. Kota itu merupakan terminal utama pengangkutan minyak di Libya.
Sementara itu, desakan agar ada zona larangan terbang di langit Libya kian kuat. Pada Sabtu pekan lalu, Liga Arab mendukung usul zona larangan terbang untuk mencegah agar rezim Khadafi tidak melancarkan serangan udara kepada pemberontak. Namun, usulan itu ditentang oleh dua negara yang punya hak veto di Dewan Keamanan PBB, yaitu Rusia dan China.
Pertanyakan Ghea Indrawari yang Belum Menikah, Anang Hermansyah Dihujat Netizen
Anang Hermansyah mulanya menanyakan berapa usia Ghea Indrawari. Suami Ashanty tersebut nampak keheranan karena sampai kini Ghea Indrawari belum punya pasangan.
