Pembajakan Kapal

Pemerintah Berupaya Selamatkan 20 Awak Kapal

Mengawal kapal dari pembajak
Sumber :
  • AP Photo

VIVAnews - Pemerintah terus berupaya menyelamatkan 20 WNI awak kapal Sinar Kudus, yang dibajak oleh perompak Somalia. Komunikasi masih terus dilakukan untuk menjamin keselamatan awak kapal tersebut.

"Kami menggunakan berbagai jalur untuk mengupayakan keselamatan awak kapal," ujar Juru Bicara Kementerian Luar Negeri, Michael Tene, kepada VIVAnews.com di Jakarta, Kamis, 17 Maret 2011.

Menurut Tene, kapal tersebut dimiliki oleh PT Samudra Indonesia, berpenumpang 20 Maret. Kapal itu dibajak oleh sejumlah pembajak di perairan Somalia, Rabu, 16 Maret 2011.

Syuting Tak Berizin, Artis dan Kru Variety Show Pick Me Trip In Bali Diperiksa Imigrasi Ngurah Rai

"Informasi yang kami peroleh perusahaan pemilik kapal, bahwa memang awak kapal itu jumlahnya 20 orang" kata Tene.

Seperti diberitakan sebelumnya, kapal Sinar Kudus dibajak oleh 50 perompak Somalia. Para pembajak kemudian menggunakan kapal Sinar Kudus untuk membajak kapal lainnya, namun gagal.

Seperti dilansir Channelnewsasia.com, perompak membajak kapal Sinar Kudus sekitar 320 mil timur laut Pulau Socotra. "Rincian serangan itu tidak diketahui, tapi laporan awal dari kru menyatakan bahwa 30-50 bajak laut telah naik dan mengambil alih kapal," kata juru bicara Navfor Uni Eropa, Paddy O'Kennedy.

Kapal Indonesia tersebut kemudian digunakan para pembajak untuk menyerang kapal berbendera Liberia, Kamis hari ini. Namun aksi bajak laut itu gagal setelah adu tembak dengan petugas keamanan.

Ilustrasi tahanan diborgol

Tabrak dan Hendak Rampas Mobil, 6 Debt Collector Sadis Ditangkap Polres Labusel

Satuan Reserse Kriminal Polres Labuhanbatu Selatan (Labusel), berhasil menangkap 6 debt colector sadis, yang hendak mengambil mobil korban dengan cara ditabrak.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024