Besok, Obama Jawab Kritik Soal Serang Libya

Barack Obama berjabat tangan dengan Pemimpin Libya, Muammar Gaddafi
Sumber :
  • AP Photo/Michael Gottschalk, Pool

VIVAnews - Presiden Amerika Serikat Barack Obama akan memberikan penjelasan terkait operasi militer koalisi Barat yang dinilai melampaui batas. Ia akan menjawab kritik melalui sebuah pidato di Universitas Pertahanan Nasional di Washington, Senin besok.

Obama akan memberikan penjelasan kepada dunia setelah mendapat tekanan dari sejumlah pemimpin partai oposisi, juga sejumlah anggota partai pendukungnya. Pada Jumat lalu, ia menggelar pertemuan selama satu jam dengan sejumlah petinggi parlemen terkait masalah itu.

Seorang pejabat yang hadir dalam pertemuan tertutup tersebut mengatakan, Amerika Serikat akan menurunkan intensi serangan militer di Libya. Namun, Amerika Serikat tetap akan meminta pimpinan Libya, Moammar Khadafi, mundur.

Pejabat itu juga mengatakan bahwa Amerika Serikat akan tunduk pada Resolusi Dewan Keamanan PBB, terutama terkait perlindungan warga sipil di Libya. “Tapi ini tidak ditujukan untuk membunuh Khadafi," katanya, seperti dikutip Associted Press.

Seorang pejabat Gedung Putih berharap, Obama akan memberikan penjelasan terkait bagaimana Amerika Serikat mengendalikan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO), melakukan pendekatan terhadap negara-negara Arab, dan memberikan perlindungan terhadap hak-hak sipil di Libya.

Kamis lalu, pejabat dari 28 negara anggota NATO sepakat mengambil alih komando operasi militer di Libya dari koalisi Barat yang dipimpin Amerika Serikat, Inggris, dan Perancis. Sembari membahas pola operasi, NATO sepakat tidak akan keluar dari Resolusi PBB terkait embargo senjata dan zona larangan terbang di atas Libya demi mengurangi jatuhnya korban rakyat sipil di Libya. (pet)

Terpopuler: Epy Kusnandar Rayakan HUT Sebelum Jerat Narkoba Hingga Sosok Pengganti Ammar Zoni
Prof Satyanegara

Prof. DR. Dr. Satyanegara Siap Jadikan FKPU Jababeka Sebagai Research Center Berkelas Dunia

Saat kembali pulang ke Indonesia itu, Oei Kim Seng lalu menggunakan nama Satyanegara. Prof Satyanegara sendiri ternyata miliki sebuah motivasi tinggi di bidang kesehatan.

img_title
VIVA.co.id
12 Mei 2024