PM Israel Jawab Pertanyaan Dunia di Youtube

Benjamin Netanyahu
Sumber :
  • AP Photo/Kevin Frayer

VIVAnews - Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, akan muncul di sebuah layanan situs Youtube untuk menjawab pertanyaan publik dari seluruh dunia. Hal ini adalah kemajuan, karena Netanyahu sebelumnya terkenal tertutup dan enggan diwawancarai seputar kebijakan Israel.

Seperti dilansir dari laman Associated Press, Netanyahu akan memberikan jawaban pertanyaan pilihan yang diberikan oleh publik dari 90 negara di dunia, termasuk di dalamnya negara-negara Arab yang memiliki hubungan buruk dengan Israel.

Krisis Populasi Jepang: Setengah Perempuan Muda Hilang di 40 persen Wilayah pada 2050

Penampilan Netanyahu ini akan dapat segera dilihat di laman World View Project, sebuah layanan milik Youtube. Menurut jadwal, Netanyahu akan muncul di layanan ini pada 30 Maret waktu Amerika Serikat.

Netanyahu adalah kepala negara ketiga yang masuk ke dalam situs yang dikhususkan untuk menyaring pertanyaan-pertanyaan untuk para pemimpin ini. Sebelumnya pada Januari dan Februari, Presiden Amerika Serikat Barack Obama dan Perdana Menteri Inggris David Cameron telah lebih dulu menjawab pertanyaan publik di situs tersebut.

Menurut Youtube, terdapat lebih dari 3.670 pertanyaan yang diajukan kepada Netanyahu dari para pengguna Youtube di 90 negara, termasuk di antaranya adalah dari Arab Saudi, Yaman, Mesir, Yordania, dan Pakistan. Pertanyaan-pertanyaan ini kemudian akan disaring kembali menjadi tinggal beberapa.

Pertanyaan dari publik yang akan diberikan kepada Netanyahu kebanyakan seputar isu tertangkapnya tentara israel oleh militan Gaza, perkembangan negosiasi dengan warga Palestina, pembangunan pemukiman Yahudi di Tepi Barat dan pergolakan yang tengah terjadi di Timur Tengah.

Pemerintahan Netanyahu menganggap Youtube sebagai media baru yang dapat mengakomodir semua aspirasi publik. Juru bicara pemerintah, Mark Regev, mengatakan bahwa media baru adalah alat yang tepat untuk menyampaikan pemikiran pemerintahan Netanyahu.

"Kami menyadari pentingnya media baru dalam dunia modern. Media ini akan memberikan ruang bagi perdana menteri untuk berbicara dengan masyarakat tanpa penyaring, jadi mereka juga dapat menanyakan apapun tanpa sebelumnya disaring. Inilah yang tidak dimiliki oleh media tradisional," ujar Regev.

Sejak menjabat sebagai perdana menteri pada 2009, Netanyahu terkenal tidak ramah terhadap wartawan. Dia dilaporkan menghapuskan acara wawancara tahunan perdana menteri dengan koran utama Israel. Netanyahu juga jarang mengadakan konferensi pers.

Dalam menyampaikan informasi, Netanyahu memilih untuk mengatakannya di sebuah acara dimana wartawan tidak mempunyai kesempatan untuk bertanya.

"Dia tidak mau berhadapan dengan pertanyaan yang membuatnya tidak nyaman dan dia tidak suka diinterupsi. Tidak ada dialog, seperti monolog, tidak ada timbal balik," ujar seorang kolumnis terkenal Israel, Nam Barren.

Pesan Mengharukan Shin Tae-yong untuk Korea Selatan
Menteri Luar Negeri Singapura, Vivian Balakrishnan Temui Presiden Jokowi

Menlu Singapura Bertemu Jokowi di Istana Negara, Ini yang Dibahas

Menteri Luar Negeri Singapura, Vivian Balakrishnan, datang ke Istana Negara untuk bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi), pada Jumat, 26 April 2024. Menteri Luar Ne

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024