Prancis Resmi Larang Burqa

Seorang perempuan Prancis berkendara sambil mengenakan burqa
Sumber :
  • AP Photo/Claude Paris

VIVAnews - Pemerintah Prancis mulai Senin ini, 11 April 2011, mulai memberlakukan secara resmi pelarangan pemakaian burqa dan niqab di negara tersebut. Bagi yang tetap membandel, akan dikenakan denda hingga ratusan euro.

Dilansir dari laman CNN, negara berpenduduk muslim terbanyak di Eropa ini melarang semua wanita muslim mengenakan burqa dan niqab yang merupakan penutup tubuh yang hanya memperlihatkan matanya saja. Pelarangan hanya diberlakukan untuk dua cara berpakaian ini.

Sementara jilbab yang hanya menutup kepala dan leher diperbolehkan di Prancis. "Pelarangan tidak berlaku bagi penutup kepala, syal atau kacamata, selama aksesoris tidak membuat pemakainya sulit dikenali," tulis Kementerian Dalam Negeri Prancis dalam pernyataannya.

Bagi yang melanggar, mereka akan dikenakan denda hingga 150 euro atau sekitar Rp1,8 juta. Bagi yang tidak ingin membayar denda, mereka dapat menggantinya dengan kerja sosial.

Denda yang lebih besar diberikan pemerintah Prancis kepada mereka yang memaksa seseorang untuk mengenakan burqa atau niqab, yaitu 30.000 euro (Rp375 juta) atau hukuman penjara selama satu tahun.

Bagi ayah yang memaksakan putrinya yang masih di bawah umur untuk mengenakan burqa dan niqab akan dijatuhi denda sebesar 60.000 (Rp750 juta) atau hukuman penjara selama dua tahun.

Pemerintah Prancis mengatakan bahwa pemaksaan semacam ini adalah bentuk baru dari perbudakan, yang tidak akan diperbolehkan terjadi di tanah Prancis.

Hukum pelarangan burqa dan niqab telah sejak lama menjadi kontroversi di Prancis. Hukum ini akhirnya diloloskan pada Oktober tahun lalu dan mulai diberlakukan pada hari ini.

Pemerintah Prancis melaporkan terdapat sekitar 2.000 wanita muslim di Prancis yang mengenakan burqa dan niqab, dari sekitar enam juta wanita muslim di Prancis.

Perdana Menteri Prancis Francois Fillon bulan lalu mengatakan bahwa pemberlakuan hukum ini perlu untuk menjaga nilai-nilai nasional. "Republik Prancis hidup di budaya yang kepalanya tidak tertutup," ujarnya. (eh)

Tekuk Korea Selatan, Rafael Struick: Ayo Kita ke Paris dan Ciptakan Sejarah Lagi!
Pemandangan Gunung Kembang, Wonosobo, Jawa Tengah.

Nyamannya Naik Gunung Terbersih di Indonesia

Menghirup udara segar plus menikmati indahnya alam pengunungan, kebersihan menjadi salah satu faktor terpenting. Dan paket lengkap itu bisa ditemukan di Gunung Kembang.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024