PBB Ingin Pengadilan Khusus Perompak Somalia

Latihan penangkapan perompak di Mogadishu, Somalia
Sumber :
  • AP Photo/Mohamed Sheikh Nor

VIVAnews - Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) menyerukan terbentuknya pengadilan, penjara, dan perangkat hukum khusus untuk menindak para perompak asal Somalia. Pasalnya, aksi mereka dalam beberapa tahun terakhir kian merajalela, dengan membajak kapal dan menyandera para awak demi mendapat uang tebusan.

Menurut laman resmi PBB, keputusan dewan itu diambil dalam sidang di New York, Senin 11 April 2011 waktu setempat. "Mempertimbangkan kebutuhan untuk meningkatkan aksi melawan perompakan, Dewan Keamanan memutuskan untuk segera mempertimbangkan terbentuknya pengadilan khusus di Somalia untuk mengadili para perompak, baik yang berada di Somalia maupun di kawasan sekitarnya," demikian menurut keterangan dari PBB.

Dewan juga mendesak pihak negara maupun non-negara - dalam hal ini komunitas perusahaan pengapalan internasional - untuk mendukung terbentuknya proyek-proyek yang terkait dengan pengadilan dan penjara khusus perompak melalui suatu dana bersama yang akan segera dibentuk.

Resolusi yang diusulkan Rusia itu mendapat dukungan mutlak dari semua anggota dewan, yang berjumlah 15 negara. Mereka juga sepakat untuk segera menerapkan tindakan-tindakan yang komprehensif untuk menanggulangi perompakan.

Dewan Keamanan PBB pun menyerukan semua negara untuk bekerjasama atas masalah penyanderaan yang dilakukan perompak Somalia. Selain itu, komunitas internasional juga diminta membantu pemerintah Somalia untuk meningkatkan kemampuan keamaman di pesisir.

Negara-negara yang berada di wilayah operasi perompakan juga diminta kerjasamanya untuk mengkriminalkan tindak perompakan dalam hukum domestik masing-masing. Selain itu negara-negara juga diminta bekerjasama dengan menginvestigasi dan menindak secara hukum pihak yang dicurigai mendanai, mengorganisir, dan meraih keuntungan atas perompakan yang terjadi di lepas pantai Somalia.

Dalam resolusi-resolusi sebelumnya, Dewan Keamanan PBB juga merestui semua negara dan organisasi yang berkepentingan untuk masuk ke perairan teritorial Somalia dan "menggunakan cara-cara yang dibutuhkan" untuk memerangi perompakan di sana, termasuk mengerahkan kekuatan militer. Mereka juga diperbolehkan menindak para perompak yang berada di perairan Somalia.

Sejak 1991, pemerintahan Somalia tidak berfungsi secara normal akibat perang saudara selama bertahun-tahun. Maka, pemerintah tidak sanggup menjaga keamanan dan ketertiban warganya, termasuk mereka yang menjadi perompak.

Mereka mengincar kapal-kapal kargo dan tanker untuk dibajak. Tidak sedikit awak kapal dari mancanegara menjadi korban penyanderaan, termasuk dari Indonesia.

Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial
Kim Min-jae saat Napoli melawan Inter Milan

6 Pemain yang Bisa Didatangkan Inter Milan, dari Juara Serie A hingga Penantang Liga Champions

Pada Senin, 22 April, Inter Milan meraih Scudetto ke-20 dalam sejarah mereka, dan cara mereka memastikannya tidak bisa lebih memuaskan lagi.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024