- AP Photo/Jim R. Bounds
VIVAnews - Angin puting beliung (tornado) di negara bagian North Carolina, Amerika Serikat (AS), akhir pekan lalu telah menewaskan sedikitnya 45 jiwa. Ini merupakan salah satu bencana dahsyat yang menimpa wilayah itu.
Menurut kantor berita Associated Press, kalangan pengamat mencatat lebih dari 60 tornado terjadi di North Carolina pada Sabtu waktu setempat. Banyak bangunan di sejumlah kabupaten (county) wilayah itu porak poranda.
Seorang warga mengaku tak menyangka menerima efek dahsyat dari keberadaan tornado itu. "Saya waktu itu baru mulai berdoa, tiba-tiba dinding rumah menimpa kami," kata Justin Dunlow.
Pria 23 tahun itu masih bersyukur bahwa dua anaknya, yang masih berusia 3 dan 5 tahun, tetap selamat kendati rumahnya hancur.
"Rumah bisa saya ganti, tapi anak-anak tidak ada gantinya. Itulah yang ada di benak saya. Saya tetap hidup, begitu pula anak-anak saya," ujar Dunlow.
Warga lain bernama Milton McKoy pun terpana dengan dahsyatnya angin puting beliung. Membentuk pusaran yang bergerak, angin itu mengangkat apapun, mulai dari pohon cemara hingga hewan-hewan ternak seperti babi, ke langit.
"Pemandangannya mirip [film dongeng] 'The Wizard of Oz,'" ujar istri McKoy, Audrey. Tornado yang terjadi Sabtu pekan lalu merupakan yang terdahyat di North Carolina sejak 1984. Saat itu, 22 tornado menewaskan 42 orang dan mencederai ratusan warga.
Wali Murid Ungkap Perpisahan SMK Lingga Kencana Biasanya Digelar Dekat Sekolah
Wali murid mengungkapkan kalau acara perpisahan sekolah di SMK Lingga Kencana baru tahun ini digelar di luar kota. Tahun-tahun sebelumnya, acara hanya digelar di dekat se
