Menlu RI Persiapkan Kunjungan PM China

Menlu Marty Natalegawa dan PM China, Wen Jiabao, di Beijing 19 April 2011
Sumber :
  • AP Photo/Yao Dawei

VIVAnews - Perdana Menteri China, Wen Jiabao, berencana mengunjungi Indonesia akhir April 2011. Salah satu misinya adalah mendongkrak target volume perdagangan Indonesia-China menjadi US$80 miliar.

Demikian ungkap Menteri Luar Negeri Indonesia, Marty Natalegawa, saat berkunjung ke Beijing, Selasa 19 April 2011. "Kunjungan ke Beijing antara lain adalah dalam rangka mempersiapkan rencana kunjungan PM Wen Jiabao ke Jakarta akhir April 2011," kata Natalegawa dalam pernyataan tertulis yang disampaikan Kementrian Luar Negeri Indonesia.

Saat menerima lawatan Natalegawa, Wen berharap mencapai hasil konkrit dengan pemerintah Indonesia di enam bidang kerjasama. Salah satunya adalah mendorong hubungan ekonomi perdagangan yang saling menguntungkan.

Sebelumnya, dalam pertemuan Natalegawa dengan Menlu China, Yang Jiechi, kedua pemerintah sepakat menetapkan target baru. “Kami sepakat untuk mengusulkan target perdagangan kedua negara pada tahun 2015 menjadi US$ 80 miliar saat kunjungan PM Tiongkok ke Jakarta “ jelas Natalegawa.

Selain isu ekonomi dan perdagangan, kedua negara juga berkomitmen meningkatkan kerjasama di bidang penguatan mekanisme hubungan bilateral, kerjasama maritim dan kerjasama pertahanan. China dan Indonesia juga ingin mempererat hubungan antarwarga, peningkatan kerjasa sama pendidikan, serta meningkatkan koordinasi posisi kedua negara di forum-forum global, seperti PBB dan G-20.

Pertemuan Natalegawa dengan Menlu dan PM China itu merupakan salah satu agenda dari rangkaian kunjungannya ke Tiongkok selama dua hari, 19-20 April 2011. Sebelum ke China, Natalegawa menyambangi Mesir (15/4) dan menghadiri pertemuan World Public-Private Counter Piracy Conference di Uni Emirat Arab (18/4).

Menurut catatan VIVAnews, Wen tahun lalu sudah berencana berkunjung ke Jakarta. Namun kunjungan itu batal karena penguasa nomor dua di China itu sibuk menangani koordinasi bantuan dan evakuasi para korban bencana gempa bumi di provinsi Qinghan dan sekitarnya.


Isu Regional dan Global

Pada pertemuan dengan Menlu Yang, Natalegawa juga berbagi pandangan mengenai isu-isu regional dan global yang menjadi perhatian kedua negara. “Indonesia paparkan prioritas dan hal-hal yang telah dilakukan sebagai Ketua ASEAN dalam empat bulan terakhir” ujar Natalegawa.

Indonesia juga secara khusus menjelaskan arti penting KTT Asia Timur (East Asia Summit) yang akan diselenggarakan di Bali tahun 2011 pasca masuknya AS dan Rusia sebagai mitra.

KTT tersebut dapat membahas beberapa isu geopolitik dan strategis untuk mewujudkan kawasan stabilitas bersama (common stability), keamanan bersama (common security) dan kesejahteraan bersama ( common prosperity).

Natalegawa juga menekankan pentingnya memanfaatkan momentum perayaan 20 tahun ASEAN – China untuk mencapai kemajuan yang signifikan di dalam Guideline Declaration on the  Conduct of parties in the South China Sea, bahkan penyelesaian Code of Conduct Laut China Selatan (COC LCS).

Kisah Sukses di Usia Emas, Mom Selly dan Perjalanan Kariernya di Industri Pertambangan
Keluarga Parto

Parto Patrio Rela Nahan Sakit Demi Tepati Janji Liburan Keluarga ke Bali

Eko Patrio juga bersyukur penyakit batu ginjal yang diderita oleh Parto belum menjalar ke mana-mana atau membahayakan organ lainnya.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024