- montrealgazette.com
VIVAnews - Anak-anak yang tinggal di lingkungan Abbottabad, Pakistan mengaku menemukan sejumlah kejanggalan di kompleks rumah Osama bin Laden.
Namun, saat itu mereka tidak mengira bahwa pemimpin tertinggi al Qaeda itu tinggal di Abottabad.
Zarar Amjed Turk, 12, adalah salah satu anak yang sering bermain di sekitar rumah Osama. Dia bahkan mengaku kerap bermain dengan salah satu anak dari dalam rumah Osama. Namun, dia mengaku tidak tahu nama anak itu.
"Saya tidak tahu mengapa ada kamera pengintai di luar rumah itu," kata Zarar seperti dikutip dari laman CNN. "Biasanya, kami harus mengetuk pintu 10-20 menit baru ada orang yang menjawab. Itu aneh."
Zarar juga mengatakan dia dan anak dari kompleks rumah Osama kerap bermain kriket. Setiap kali bola kriket itu masuk halaman Osama yang dipagari tembok, anak-anak lantas mengetuk pintu dan meminta bola mereka. "Tapi pria itu selalu mengatakan bola kami hilang dan memberi kami 50 rupee. Dia meminta kami membeli bola yang baru," jelasnya.
Anak ini pun mengaku tidak pernah mendengar nama Osama bin Laden sampai peristiwa kematian gembong teroris itu, pekan lalu.
Sementara itu, Perdana Menteri Pakistan, Yousuf Raza Gilani, diminta mengeluarkan kebijakan baru terkait terorisme seiring perdebatan soal serangan AS ini di Parlemen negara tersebut. Sebelumnya, Gilani telah bertemu dengan Presiden, Menteri Pertahanan, Menteri Luar Negeri, dan Kepala Staf Militer untuk membahas operasi AS di Abottabad. Fokus pembahasan adalah meningkatnya tensi hubungan AS dan Pakistan.
Presiden AS Barack Obama menduga Osama bin Laden mendapat dukungan dari Pakistan hingga gembong teroris itu bisa aman bersembunyi di Pakistan selama bertahun-tahun.
Tabrak dan Hendak Rampas Mobil, 6 Debt Collector Sadis Ditangkap Polres Labusel
Satuan Reserse Kriminal Polres Labuhanbatu Selatan (Labusel), berhasil menangkap 6 debt colector sadis, yang hendak mengambil mobil korban dengan cara ditabrak.
