- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews - Pemerintah Kamboja telah menyetujui solusi paket yang ditawarkan oleh Indonesia sebagai ketua ASEAN untuk menyelesaikan sengketa perbatasan dengan Thailand. Namun, Thailand masih belum mendapat persetujuan dari kabinetnya.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri, Michael Tene, pada Jumat, 13 Mei 2011, mengatakan bahwa saat ini kedua negara tengah menjajaki saran Indonesia untuk penyelesaian sengketa perbatasan Thailand-Kamboja. Saran ini disampaikan Indonesia pada sela-sela KTT ASEAN dan pertemuan antar Menteri Luar Negeri (Menlu) di Gedung Pancasila, 9 Mei 2011.
"Hasil pertemuan telah dikonsultasikan pada pemerintah masing-masing," ujar Tene.
Tene mengatakan bahwa menurut informasi yang diterima oleh kemlu, pemerintah Kamboja telah menyatakan persetujuannya atas solusi paket yang ditawarkan oleh Indonesia. Sedangkan pihak Thailand masih memerlukan persetujuan dari kabinet.
"Thailand perlu pembahasan di tingkat kabinet, mungkin dalam beberapa hari ke depan ada jawabannya," lanjut Tene.
Perselisihan Kamboja dan Thailand menjadi isu penting dalam pembahasan di KTT ASEAN ke 18 minggu lalu. Pemerintah Indonesia, sebagai tuan rumah ASEAN sekaligus fasilitator perundingan damai kedua negara, memberikan solusi satu paket. Solusi ini merupakan solusi yang tidak mengedepankan kepentingan manapun, namun menjalankan semua solusi secara bersamaan.
Kedua menlu ketika pertemuan usai KTT ASEAN menyatakan persetujuannya atas tawaran solusi Indonesia. Namun, mereka perlu membahasnya di tingkat kabinet untuk mendapatkan persetujuan.
Solusi ini nantinya akan menjadi landasan perundingan perbatasan berikutnya sekaligus menjadi pembuka jalan bagi masuknya tim pemantau Indonesia ke perbatasan kedua negara.
Jangan Kaget Beli Innova Zenix Sekarang, Perlu Siapkan Uang Lebih
Diam-diam Toyota Astra Motor sebagai produsen, bersama jaringan dilernya menaikkan harga mobil Toyota memasuki Mei 2024. Salah satunya Kijang Innova Zenix harganya naik..
