Andi Mallarangeng Ungkit Dahulu Ada Partai Pemerintah tapi Berperilaku Seperti Oposisi
- VIVA/M Ali Wafa
Jakarta - Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Andi Mallarangeng mewanti-wanti partai politik (parpol) yang akan bergabung ke dalam koalisi pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Andi meminta tiap parpol itu konsisten jika sudah menetapkan diri bergabung ke pemerintahan Prabowo-Gibran.
"Kalau bergabung dengan koalisi pemerintahan, itu konsisten, konsisten bersama-sama dengan Koalisi Indonesia Maju. Jangan sampai terulang lagi situasi di mana dia berada di dalam pemerintahan, tapi rasanya seperti oposisi, itu kan enggak elok sebenarnya," kata Andi dalam diskusi bertajuk 'Demokrasi Tanpa Oposisi', Sabtu, 4 Mei 2024.
Parpol yang memutuskan bergabung ke koalisi pemerintahan harus memiliki semangat yang sama hingga masa jabatan Prabowo-Gibran berakhir. Dengan begitu, maka dia meyakini pemerintahan Prabowo-Gibran akan berjalan baik.
Prabowo-Gibran di Penetapan Presiden-Wapres Terpilih di KPU
- VIVA/M Ali Wafa
"Kalau kita, konsisten, sama-sama kita sampai akhir masa jabatan. Jadi bukan setengah-setengah lalu nanti berubah lagi; tapi kalau semuanya, semangatnya sama, dan tentu saja menerima program-program dari Pak Prabowo nantinya, jadi ini memang yang harus dilakukan oleh teman-teman yang bergabung," ujarnya.
PKB dan Nasdem merapat
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sebelumnya mengatakan partainya ingin terus bekerja sama dan lebih produktif bersama dengan Partai Gerindra.
Hal itu disampaikan Cak Imin usai menggelar pertemuan tertutup dengan Presiden RI terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto di Kantor DPP PKB, Jakarta, Rabu, 24 April 2024.
"PKB dan Gerindra sebagai partai yang selama ini bekerja sama di parlemen maupun di eksekutif, ingin terus bekerja sama lebih produktif lagi," kata Cak Imin dalam konferensi pers di Kantor DPP PKB.
Proses Pemungutan suara pemilu 2024. (foto ilustrasi)
- VIVA.co.id/Sherly (Tangerang)
Dalam pertemuan itu, Cak Imin pun menyerahkan delapan agenda perubahan partainya ke Presiden RI terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto. Meski begitu, dia tidak membeberkan lebih lanjut delapan agenda perubahan PKB yang diserahkan ke Prabowo.
"PKB juga menyampaikan kepada Pak Prabowo sebagai presiden terpilih 8 agenda perubahan PKB. Di mana 8 agenda PKB diserahkan kepada 08, kira-kira begitu," tutur dia.
Di sisi lain, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh juga mengungkap sikap partainya. Dia menyebut, Nasdem akan mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran pada periode 2024-2029.
"Saya katakan, Nasdem hari ini menyatakan kembali, menegaskan, mendukung pemerintahan baru di bawah kepemimpinan Bapak Prabowo Subianto dan Mas Gibran," kata Paloh dalam konferensi pers di kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara IV, Jakarta, Kamis, 25 April 2024.
