Para Menhan ASEAN Sepakati Pusat Perdamaian

Kamis, 19 Mei 2011 - 16:04 WIB

Oleh :

Renne R.A Kawilarang,

Menhan Purnomo Yusgiantoro (kanan) bersama para koleganya se-ASEAN

Sumber :

AP Photo/Dita Alangkara

VIVAnews - Perhimpunan Negara Asia Tenggara (ASEAN) sepakat untuk meningkatkan kerja sama dalam bidang pertahanan, khususnya dalam upaya menjaga perdamaian dan stabilitas di kawasan. Selain itu, ASEAN juga sepakat untuk meningkatkan kerja sama industri pertahanan.

Kesepakatan itu disampaikan Menteri Pertahanan (Menhan) Indonesia, Purnomo Yusgiantoro, yang menjadi tuan rumah Konferensi Tingkat Menhan se-ASEAN (ADMM) di Jakarta, Kamis 19 Mei 2011. Yusgiantoro mengatakan ADMM menghasilkan lima kesepakatan pokok.

Pertama, kesepakatan menggelar operasi penjaga perdamaian di negara anggota ASEAN yang dilanda konflik. Dalam pertemuan tersebut, para Menhan sepakat mendukung pendirian ASEAN Peacekeeping Center Network atau Jaringan Pusat Penjagaan Perdamaian ASEAN.

"Jaringan ini akan memfasilitasi kerjasama dalam menjaga perdamaian antar negara ASEAN," ujar Yusgiantoro. Namun, dia tidak dijelaskan mengenai rancangan mekanisme jaringan itu dan kapan akan diwujudkan.

Selanjutnya, jelas Yusgiantoro, para Menhan sepakat untuk meningkatkan kolaborasi industri pertahanan antar negara ASEAN. Ini akan memungkinkan adanya kesempatan bagi negara ASEAN untuk saling berbagi teknologi pertahanan. "Hal ini didasarkan atas prinsip fleksibilitas, kerelaan dan prinsip yang tidak mengikat," ujar Yusgiantoro.

Negara anggota ASEAN juga sepakat untuk meningkatkan kerja sama dalam upaya pemulihan bencana alam dan pemulihan pasca bencana di Asia Tenggara. Selain itu, perwakilan negara ASEAN juga satu suara dalam mengadopsi Program Tiga Tahun, yaitu program yang akan menetapkan target prioritas ADMM antara 2011 sampai 2013.

Dalam kaitannya dengan keamanan maritim, negara-negara ASEAN, jelas Yusgiantoro, telah berkomitmen untuk menciptakan perdamaian di perairan Laut China Selatan.

Kesepakatan terakhir, lanjut Yusgiantoro, adalah negara-negara ASEAN berniat menggelar ADMM plus, yaitu pertemuan para Menhan dengan kalangan pakar. "Ini untuk memperkuat kapasitas regional dan efektivitas dalam menghadapi tantangan keamanan bersama," kata Yusgiantoro.