- AP Photo/Richard Drew
VIVAnews - Seorang anggota DPR di AS, Anthony Weiner, mengaku sangat menyesal telah mengirim foto cabulnya ke seorang perempuan lewat akunnya di Twitter. Namun, Weiner menyatakan tidak akan mundur akibat skandal itu. Masalahnya, Ketua Fraksi Demokrat di DPR justru ingin menyelidiki apakah kadernya itu melanggar etika wakil rakyat.
"Saya telah membuat kesalahan dan itu sangat bodoh... Silakan publik menilai diri saya apa adanya," begitu penuturan Weiner, yang dikutip kantor berita Associated Press, dalam konfrensi pers di New York, Senin waktu setempat. Selama memberi pengakuan, Weiner tampak mengusap air matanya.
Politisi Partai Demokrat AS itu mengaku mengirim foto dirinya sendiri, yang hanya mengenakan celana dalam, kepada seorang perempuan muda di Twitter. Weiner sempat berkali-kali membantah soal foto yang dianggap cabul itu.
Ini bukan sekadar masalah foto. Weiner, yang telah berkeluarga, juga mengakui telah secara tidak pantas berhubungan dengan enam perempuan selama tiga tahun melalui percakapan di laman jejaring sosial, seperti Twitter dan Facebook, serta telepon.
Namun, Weiner mengaku belum pernah bertemu atau berhubungan secara fisik dengan mereka. Dia juga menyatakan tidak pernah berhubungan seks dengan orang yang bukan istrinya.
Kendati demikian, Weiner mengaku telah berkali-kali minta maaf kepada istrinya, Huma Abedin. Istrinya itu dikenal sebagai staf senior Menteri Luar Negeri AS, Hillary Clinton. "Saya minta maaf sedalam-dalamnya kepada dia," kata Weiner, anggota DPR yang mewakili New York.
Sementara itu, Ketua Fraksi Demokrat di DPR, Nancy Pelosi, sangat kecewa dengan skandal itu. Dia lalu menyerukan DPR untuk membentuk tim penyelidik untuk memastikan apakah Weiner melanggar kode etik atau tidak. (kd)
Serius Bangun Koalisi di Pilkada Semarang, Golkar dan PKS Buka Pintu untuk Parpol Lain
Golkar dan PKS intens melakukan pertemuan sebagai keseriusan berkoalisi di Pilkada Kota Semarang 2024.
