- VIVAnews/ Denny Armandhanu
VIVAnews - Pemerintah Suriah yakin mereka dapat melalui krisis dan bangkit menjadi negara yang lebih besar dari sebelumnya. Jika sudah kuat, ke depannya, Suriah akan terus meningkatkan kerja sama dengan Indonesia.
Kepala Misi Diplomatik Suriah untuk Indonesia, Bassam Alkhatib, mengatakan bahwa upaya rekonsiliasi tengah digalakkan di seluruh Suriah. Dia menambahkan, salah satu usaha mewujudkan perdamaian di Suriah adalah digelarnya dialog nasional.
"Bulan depan, dialog nasional akan dimulai, semuanya diundang," ujar Alkhatib dalam wawancara khusus dengan VIVAnews, Kamis, 9 Juni 2011.
Alkhatib mengatakan bahwa demonstrasi masyarakat Suriah sebenarnya berlangsung dengan damai. Hanya saja ada beberapa pihak yang ditunggangi negara lain yang ingin merusak kedaulatan rezim pemerintahan Bashar al-Assad. Situasi ini diperparah dengan pemberitaan bohong yang dilakukan oleh media asing.
"Pemerintah Suriah membebaskan apa yang rakyat ingin lakukan. Jika mereka berdemo, kami persilakan. Jika punya tuntutan, kami penuhi," ujar Alkhatib.
Alkhatib yakin negaranya tidak hanya akan dapat melalui krisis ini dengan baik, namun juga dapat berkembang lebih besar dari sebelum krisis terjadi. "Kami tidak hanya akan survive, tapi juga akan lebih kuat," tegasnya.
Salah satu pendorong semakin kuatnya Suriah adalah masyarakatnya yang mandiri dan mampu memproduksi semua kebutuhan sendiri. karena hal ini, Alkhatib mengatakan, di Suriah tidak ada orang yang kelaparan.
"Di Suriah tidak ada orang yang makan sampah. Ekonomi kami ekonomi mandiri, kami buat makanan kami sendiri," ujarnya.
Alkhatib menjelaskan bahwa usai krisis, semua aspek sosial, budaya dan politik akan ditinjau kembali. Hukum dan dekrit baru akan ditetapkan, inilah yang akan menjadikan Suriah lebih kuat dari sebelumnya.
Jika sudah demikian, Indonesia akan menjadi salah satu negara yang diuntungkan. Alkhatib mengatakan hubungan antara Indonesia dan Suriah adalah hubungan persaudaraan, bukan hanya sekedar hubungan dagang.
"Suriah yang lebih kuat akan menguntungkan Indonesia, dan Indonesia yang lebih kuat akan bermanfaat dalam hubungan persaudaraan kedua negara," ujarnya.
Saat ini, jelasnya, telah dibentuk Dewan Bisnis Indonesia-Suriah. Selain itu, untuk menunjang hubungan ini, sebanyak 16 rancangan kesepakatan telah siap untuk ditandatangani. Kesepakatan ini akan ditandatangani oleh pejabat tinggi Suriah yang akan berkunjung ke Indonesia dalam beberapa minggu ke depan. (adi)
