Teroris Mengakui Berupaya Rusak Citra Suriah

Tersangka teroris di Suriah, Anwar Nafee al-Dosh.
Sumber :
  • SANA

VIVAnews - Seorang anggota kelompok bersenjata di Suriah mengaku telah membunuh beberapa orang tentara, memperkosa dan memutilasi beberapa wanita negara tersebut. Mereka juga mengakui adanya upaya untuk merusak citra Suriah dan tentaranya di mata rakyat.

Kepada kantor berita Suriah, SANA, Senin, 13 Juni 2011, tersangka bernama Anwar Nafee al-Dosh mengatakan bahwa pasukan perusuh terdiri dari 40 orang dan diketuai oleh seseorang bernama Hussein Nawaf.

"Hussein melakukan pembunuhan dan memenggal kepala sepuluh tentara di Jish al-Shugur dan menyuruh orang lain menguburnya secara massal agar tentara yang dituduh melakukan hal tersebut," ujar Al-Dosh.

Al-Dosh mengatakan bahwa Hussein mengancam akan membunuhnya jika tidak menuruti perintahnya. Hussein berdalih kepada para pengikutnya bahwa pembantaian yang mereka lakukan demi kebebasan rakyat Suriah.

Dia juga mengaku bahwa dia bersama empat orang lainnya memerkosa empat orang wanita di kota Aleppo. Tidak sampai disitu saja, Al-Dosh mengaku membunuh mereka dan memutilasinya, lalu membuang mereka ke sungai Orontes.

Dalam melakukan aksinya, Al-Dosh mengatakan mereka menerima uang sebesar 50.000 Suriah Pound atau sekitar Rp8,9 juta. Dia mengatakan bahwa uang itu dikirimkan melalui Lebanon.

Kekerasan di Suriah telah berlangsung selama beberapa minggu terakhir. Demonstrasi massa di negara tersebut diduga ditunggangi oleh kekuatan asing yang menginginkan kehancuran di negara tersebut.

Kepala Misi Diplomatik Suriah untuk Indonesia, Bassam Alkhatib, mengatakan bahwa media Barat telah mengarang cerita untuk menjatuhkan rezim Presiden Bashar al-Assad. Dia mengatakan bahwa dalang dibalik semua kekerasan di Suriah adalah Amerika Serikat dan Israel. (umi)

Menkeu Sebut Jumlah Dana Pemda Mengendap di Bank Capai Rp 180,9 Triliun
Menteri Sosial Tri Rismaharini

Risma Populer di Jatim tetapi Elektabilitas Khofifah Tinggi, Menurut Pakar Komunikasi Politik

Pakar komunikasi politik mengatakan sosok Menteri Sosial Tri Rismaharini cukup populer di Jawa Timur tetapi elektabilitasnya tidak setinggi Khofifah Indar Parawansa.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024