- AP Photo/Charles Dharapak
VIVAnews - Presiden Barack Obama resmi mengumumkan bahwa pasukan AS akan mulai dipulangkan dari Afganistan. Pada tahap awal, sebanyak 10.000 tentara secara akan pulang ke AS akhir tahun ini.
Pengumuman itu disampaikan Obama dalam pidato di Gedung Putih, Rabu sore waktu setempat (Kamis pagi WIB). Menurut The New York Times, Obama menjabarkan pemulangan bertahap pasukannya dari Afganistan.
Akhir tahun ini, kata Obama, 10.000 tentara akan pulang. Selanjutnya, 20.000 lagi akan ditarik dari Afganistan secara bertahap hingga pertengahan 2012.
Dengan demikian, pasukan AS akan menyisakan 68.000 personil di Afganistan. Namun mereka semua ditargetkan pulang ke AS pada 2014, atau saat pemerintah Afganistan telah siap mengamankan wilayah mereka dari rongrongan pemberontak dan milisi Taliban.
Saat memulai tugas sebagai presiden pada Januari 2009, Obama menambah personil militer AS ke Afganistan sebanyak tiga kali lipat. Kini, mereka berjumlah sekitar 100.000 orang.
Di akhir 2009, Obama mengirim 30.000 personil baru ke Afganistan, yang disertai syarat bahwa dia juga akan memulangkan sebagian pasukan yang sudah cukup lama bertugas di sana pada Juli 2011.
Didukung sejumlah negara, AS menempatkan pasukan ke Afganistan tak lama setelah serangan teroris 11 September 2001. Di sana, pasukan AS memerangi jaringan teroris al-Qaeda dan milisi Taliban serta berupaya menstabilkan kembali Afganistan, yang bertahun-tahun hancur akibat perang saudara.
Selama menduduki Afganistan, sekitar 1.500 warga Amerika yang bertugas di sana tewas.
6 Pemain yang Bisa Didatangkan Inter Milan, dari Juara Serie A hingga Penantang Liga Champions
Pada Senin, 22 April, Inter Milan meraih Scudetto ke-20 dalam sejarah mereka, dan cara mereka memastikannya tidak bisa lebih memuaskan lagi.
