China Bantah Mantan Presidennya Meninggal

Mantan Presiden China, Jiang Zemin.
Sumber :
  • Ju Peng/AP

VIVAnews - Karena telah lama tidak terlihat di depan publik, mantan Presiden China, Jiang Zemin, digosipkan telah meninggal, atau paling tidak sakit parah. Pemerintah China membantah keras gosip tersebut.

Dilansir dari laman The Guardian, Kamis, 7 Juli 2011, gunjang-ganjing seputar kondisi Jiang berawal dari ketidakhadirannya di acara peringatan ke 60 tahun Partai Komunis China, awal Juli lalu. Sebelumnya, tahun lalu, dia menghadiri acara di provinsi Sichuan dengan dibuntuti oleh mobil ambulans, menyiratkan kondisi kesehatannya yang  memburuk.

Akibat hal ini, media televisi di Hong Kong menyiarkan kabar bahwa Jiang Zemin telah meninggal karena sakit parah. Berita ini langsung diteruskan ke seantero negeri dan negara-negara tetangga, di antaranya Jepang dan Korea Selatan.

Kantor berita China, Xinhua, membantah pemberitaan kematian lelaki 84 tahun tersebut. Bantahan tersebut hanya disampaikan dalam satu kalimat singkat, tanpa penjelasan lebih lanjut. "Laporan di berbagai media asing mengenai kematian Zemin karena sakit hanyalah rumor belaka," tulis Xinhua.

Walaupun bantahan telah dikeluarkan, namun rumor diperkirakan masih akan terus berkembang. Hal ini antara lain disebabkan keengganan pemerintah China untuk mengungkapkan keadaan mantan Presiden yang pernah menjabat selama 20 tahun tersebut.

Pemerintah China juga memblokir pencarian untuk kata Jiang di internet. Pada mesin pencari di China, para pengguna akan disuguhi kata-kata "Hasil pencarian tidak bisa ditampilkan karena alasan hukum dan kebiijakan" jika mengetik kata Jiang. (adi)

Bintang Bayern Munich Ngamuk Usai Disingkirkan Real Madrid, Bongkar Aib Ronaldo
[dok. Humas Kementerian Pertahanan RI]

Terima Kunjungan Dubes India yang Baru, Prabowo Dorong Peningkatan Kerjasama

Prabowo mengucapkan selamat kepada Sandeep, atas pengangkatannya sebagai Duta Besar India untuk Indonesia dan Timor Leste.

img_title
VIVA.co.id
9 Mei 2024