Panglima Tentara AS Bersiap Pimpin CIA

Jenderal David Petraeus
Sumber :
  • AP Photo/Paul J. Richards, Pool

VIVAnews - Baru setahun menjadi Panglima militer AS dan NATO di Afghanistan, Jenderal David Petraeus hari ini ditarik pulang ke Washington DC. Dia harus bersiap menduduki jabatan baru, yaitu Direktur Dinas Intelijen AS, CIA.

Petraeus menyerahkan jabatannya sebagai panglima di Afghanistan kepada penerusnya, John Allen. Serah terima jabatan ini berlangsung beberapa jam setelah penasihat presiden Afghanistan tewas ditembak, seperti dilansir dari laman Herald Sun pada Senin 18 Juli 2011.

Upacara serah terima jabatan rencananya akan dilangsungkan pada Senin pagi waktu setempat. Ketua Gabungan Kepala Staf Militer AS, Laksamana Mike Mullen, disebutkan akan turut hadir dalam upacara tersebut.

Kemampuan Petraeus dalam menegakkan keamanan di Afganistan tengah dipertanyakan karena kekerasan masih terus terjadi di negeri itu. Terbunuhnya penasehat dan saudara tiri Presiden Afganistan, Hamid Karzai, dalam beberapa hari terakhir makin menguatkan dugaan skeptis itu.

David Petraeus, yang dijuluki 'King David', mulai memimpin pasukan di Afghanistan sejak tahun lalu. Sebelumnya, ia memimpin pasukan AS di Irak.

Menurut siaran pers Departemen Pertahanan AS, Petraeus baru akan memimpin CIA pada awal September 2011. Sebelumnya, akhir Agustus mendatang, dia akan pensiun dari dinas militer.(np)

Miss Universe Indonesia 2023, Fabienne Nicole Ceritakan Pengalaman Pertama Lewat Cinta yang Salah
Sekretaris Kementerian BUMN, Rabin Indrajad Hattari

Tambah Dua VLGC, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

PT Pertamina International Shipping (PIS) memperkuat posisinya sebagai pengangkut LPG 'top tier' di Asia Tenggara dengan menambah dua kapal tanker gas raksasa VLGC.

img_title
VIVA.co.id
9 Mei 2024