Rabbani: Afghanistan Bukan Sumber Teroris

Mantan Presiden Afghanistan 1992-1996, Burhanuddin Rabbani
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVAnews - Mantan Presiden Afghanistan Burhanuddin Rabbani membantah anggapan bahwa negaranya adalah sumber terorisme di Indonesia. Menurutnya, perjuangan rakyat Afghanistan bukan sebuah terorisme melainkan jihad melawan penjajah.

"Gerakan terorisme yang terjadi di beberapa negara, termasuk di Indonesia itu bukan datang dari Afghanistan. Karena jihad yang berlangsung di Afghanistan itu dasarnya bukan terorisme, bahkan anti terorisme," jelas Rabbani saat menggelar jumpa pers di gedung PBNU, Jakarta, Selasa 19 Juli 2011.

Pemimpin delegasi pertemuan dengan PBNU itu menerangkan, di era mujahiddin selama perang 10 tahun melawan Uni Soviet, para Mujahiddin di Afghanistan tidak pernah melakukan terorisme. Menurutnya, mereka tidak pernah meledakkan kedutaan Uni Soviet dan juga tidak pernah menculik orang-orang Uni Soviet.

"Ini menunjukkan gerakan-gerakan ini dasarnya bukanlah terorisme sebagaimana yang telah di tuduhkan. Tidak ada satu orang ehpun dari Uni Soviet yang diculik oleh para Mujahiddin," katanya lagi.

Rabbani mengatakan gerakan terorisme adalah paham yang datangnya dari luar, bukan dari Afghanistan. Bahkan, lanjutnya, masyarakat Afghanistan sendiri adalah korban terorisme itu sendiri.

"Para Mujahiddin hanya berperang menggunakan senjata di medan perang, jadi tidak pernah melakukan di luar, meledakkan kedutaan dan sebagainya," jelasnya.

Dia juga mengatakan gerakan terorisme bukanlah sebuah aliran agama tetapi dilakukan oleh kelompok-kelompok anti Islam yang bersumber dari intelijen.

"Saya pastikan hal ini bersumber dari agen intelijen sebagaimana yang terjadi di Bali. Semua gerakan ini adalah untuk menjelekkan citra islam itu sendiri," tegasnya.

Tengku Dewi Murka, Bongkar Chat Suami Ngambek ke Selingkuhan
Marselino Ferdinand saat mendapatkan hadiah mobil

Dinilai Egois, Gaji Marselino Ferdinand Bisa Beli 14 Unit Avanza

Marselino Ferdinand sedang menjadi sorotan publik, lantaran pemain Timnas Indonesia U-23 itu dinilai egois setelah merah putih dikalahkan Irak, pada laga semi final AFC..

img_title
VIVA.co.id
9 Mei 2024