- AP Photo/PA
VIVAnews - Kerusuhan di London, Inggris semakin meluas. Kerusuhan yang terjadi sejak tiga hari belakangan merembet hingga ke London Utara.
Seperti dilansir laman bbc.co.uk, penjarahan toko terjadi di mana-mana. Pembakaran toko, gedung, dan mobil-mobil juga terjadi seperti di wilayah Croydon, Hackney, Lewisham, dan Peckham. Sementara itu, aparat kepolisian terlibat bentrok dengan para pemuda.
Sedikitnya 215 orang ditangkap terkait kerusuhan tersebut, 25 di antaranya dituduh terlibat kerusuhan di London dalam dua hari terakhir.
Kerusuhan ini bermula dari protes masyarakat atas penembakan seorang pemuda, Mark Duggan (29) oleh polisi saat menggelar aksi damai di Tottenham pada Sabtu pekan lalu. Peristiwa itu memicu protes dari ratusan orang yang berujung pada kerusuhan.
Sebelumnya, menurut seorang saksi mata, kerusuhan itu cukup mencekam. Bangunan-bangunan yang terbakar, ditambah dengan suara deru helikopter polisi di atas, membuat suasana semakin mencekam. Laman Aljazeera menggambarkan situasi persis seperti zona perang.
Semakin melebarnya intensitas kerusuhan turut dipengaruhi oleh pemberitaan yang menyebar di situs jejaring sosial. Para anggota keluarga dan rekan-rekan Mark Duggan, yang tewas di tangan polisi pekan lalu, mengirimkan ajakan di akun Twitter mereka. (art)