Rusuh Meluas, Inggris Siapkan Meriam Air

Kerusuhan di Tottenham , London , Inggris
Sumber :
  • AP Photo/Lewis Whyld, PA

VIVAnews - Kerusuhan di Inggris telah meluas hingga ke Manchester. Tak kurang dari tujuh kota terkena aksi rusuh dan penjarahan. Untuk mencegah semakin luasnya kerusuhan, Perdana Menteri David Cameron menyatakan pihak kepolisian Inggris harus mendapatkan tambahan peralatan.

Ekonomi Global Diguncang Konflik Geopolitik, RI Resesi Ditegaskan Jauh dari Resesi

Dorongan dari pemerintah itu membuat pihak kepolisian Inggris mengambil sikap menggunakan meriam air untuk menghalau para pelaku kerusuhan di sejumlah kota.

"Kami akan mengambil setiap tindakan untuk memulihkan ketertiban, termasuk penggunaan meriam air. Antisipasi penggunaan peralatan meriam air ini akan melalui pemberitahuan 24 jam sebelumnya. Kita perlu memukul balik dan pukulan balik sedang berlangsung," ujar Perdana Menteri Cameron seperti dilansir dalam situs Associated Press, Rabu malam, 10 Agustus 2011.

Menurut Cameron, perilaku  para perusuh, termasuk di antaranya sejumlah anak-anak, memperlihatkan sebagian masyarakat Inggris mengalami gangguan mental. Dia pun bertekad tidak akan membiarkan budaya kekerasan tumbuh di jalan-jalan Inggris.

Cameron menyampaikan pernyataan tentang tindakan keras tersebut setelah pertemuan darurat dengan pihak kepolisian, yang disebut pertemuan Cobra. Menurutnya kekerasan yang berlanjut jelas tidak bisa diterima, dan harus segera dihentikan.

"Kita sudah melihat yang terburuk di Inggris, tapi saya yakin kita juga sudah melihat yang terbaik di Inggris, jutaan orang yang menyatakan di Facebook mendukung polisi dan ikut bersama dalam operasi pembersihan," kata dia.

Hingga saat ini, sekitar 800 orang pelaku kerusuhan sudah ditangkap di London. Bahkan, London membuka ruang pengadilan selama 24 jam untuk melakukan proses hukum terhadap para tersangka.

"Setiap orang yang terbukti bersalah akan dipenjara," tegasnya. Sejumlah warga Inggris mengeluhkan tindakan polisi terhadap para pelaku kerusuhan yang tidak tegas sehingga kerusuhan terjadi hingga empat malam beturut-turut dan menyebar jauh dari lokasi awalnya di Tottenham, London utara.

Di Manchester, dalam pernyataan pers pada Rabu pagi, Asisten Kepala
Konstabulari Manchester Garry Shewan mengatakan dia menyaksikan keadaan yang paling mengerikan sepanjang karirnya. Garry pun menegaskan semua orang terlibat akan diproses secara hukum.

"Hari ini kami sudah memulai proses penangkapan mereka yang tertangkap fotonya di CCTV dan media lain. Dan pesan saya adalah, kami memiliki foto ratusan orang, kami menangkap wajah Anda, dan juga tindakan kriminal Anda melalui CCTV," ucapnya.

Sebanyak 113 orang sudah ditangkap di Manchester dan Salford, yang terletak di pinggiran Manchester. Kawasan di Inggris utara ini yang paling baru dilanda kerusuhan dan penjarahan, yang berawal sejak Sabtu pekan lalu.

Sedangkan di kawasan sekitar Birmingham, sebanyak 109 orang ditangkap. Dari jumlah itu, 23 di antaranya sudah didakwa sehubungan dengan kerusuhan di Birmingham, Wolverhampton, dan West Bromwich.

Mahfud MD

Mahfud MD Blak-blakan Soal Langkah Politik Berikutnya Usai Pilpres 2024

Mahfud MD, buka-bukaan mengenai langkah politik dia selanjutnya, usai pelaksanaan dari Pilpres 2024. Mengingat mantan Menkopolhukam RI tersebut bukan kader partai politik

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024