Ditentang, Pendeta Gay Malaysia Tetap Menikah

Ouyang Wen Feng, pendeta gay di Malaysia
Sumber :
  • AP Photo/Alex Wan, File

VIVAnews - Seorang pendeta gay kontroversial asal Malaysia berniat menikahi tunangannya di New York dan mengadakan resepsi pernikahan di negaranya. Rencana ini tidak ayal menimbulkan penentangan, terutama dari pemerintahan setempat.

Pendeta Ouyang Wen Feng menyampaikan hal tersebut kepada Associated Press, Selasa, 16 Agustus 2011. Dia mengatakan resepsi pernikahannya pada tahun depan sebagai salah satu kampanye untuk kebebasan di Malaysia.

Lelaki 41 tahun ini berharap rakyat dan pemerintah Malaysia dapat lebih terbuka bagi kaum homoseksual seperti dirinya. Rencananya ini tetap akan dia lakukan kendati mendapatkan banyak penentangan dari para politisi Muslim Malaysia.

Salah satunya yang memberikan penentangan paling keras adalah Menteri Urusan Keislaman Malaysia, Jamil Khir Baharom. Dia mengatakan bahwa walaupun orientasi seksual merupakan hak-hak dasar manusia, namun homoseksualĀ  adalah kebebasan yang ekstrem dan dapat mengarah ke gejala-gejala sosial negatif di masa depan.

"Di hukum sipil kita, pernikahan sesama jenis dilarang. Karena hukum kita jugalah, seorang lelaki harus menikahi wanita. Sesama pria, sesama wanita, dilarang," kata Baharom seperti disampaikan di laman Malaysia Kini.

Pendeta Feng pindah ke AS pada 1998 untuk belajar teologi. Disini dia bertemu dengan tunangannya sesama jenis dan berencana menikah tahun depan. Pendeta bertato ini pernah mengeluarkan buku yang bertemakan gay dan Kristen. Feng membangun sebuah gereja kecil di pinggiran kota Kuala Lumpur. Di gerejanya, banyak jemaahnya yang juga homoseksual.

"Ketika kaum gay tetap bungkam, maka masyarakat tidak tahu apa itu gay dan homoseksual. Karena ketidaktahuan itulah maka diskriminasi dan prasangka buruk timbul," kata Feng.

Di negara mayoritas Muslim seperti Malaysia, gay akan dihukum berat. Pelaku sodomi di negara ini akan dihukum hingga 20 tahun. Sementara bar khusus kaum gay biasanya dihancurkan. (umi)

Menkeu Sebut Jumlah Dana Pemda Mengendap di Bank Capai Rp 180,9 Triliun
Menteri Sosial Tri Rismaharini

Risma Populer di Jatim tetapi Elektabilitas Khofifah Tinggi, Menurut Pakar Komunikasi Politik

Pakar komunikasi politik mengatakan sosok Menteri Sosial Tri Rismaharini cukup populer di Jawa Timur tetapi elektabilitasnya tidak setinggi Khofifah Indar Parawansa.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024