- tribune.com.pk
VIVAnews - Pemberontak Libya berhasil menangkap dua putra Moammar Khadafi, Saif al-Islam dan Saadi. Menanggapi hal ini, Mahkamah Internasional (MI) berencana menghubungi para pemberontak, meminta agar Saif diadili di Den Haag, Belanda.
Dilansir dari laman CNN, Minggu, 21 Agustus 2011, Kepala Penuntut MI, Luis Morene-Ocampo mengatakan pengadilannya akan menghubungi para pemberontak pada Senin waktu setempat untuk menyerahkan Saif. Dia dituduh oleh Mahkamah Internasional telah melakukan kejahatan kemanusiaan.
Sebelumnya pada Februari lalu, pengadilan bermarkas di Den Haag ini telah mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Saif, Moammar Khadafi dan Abdullah al-Sanussi. Mereka bertiga dinilai bertanggungjawab atas kematian ribuan orang pada demonstrasi menentang kepemimpinan Khadafi sejak Februari lalu.
Belum ada komentar apapun dari pihak pemberontak terkait permintaan tersebut. Pemberontak sendiri mengatakan bahwa Saif akan dihukum dengan adil dan diperlakukan dengan baik serta keselamatannya dijamin.
Sementara itu, di Lapangan Hijau, Tripoli, massa masih berkerumun merayakan direbutnya ibukota dari tangan Khadafi. Beberapa terlihat bersenjata, berjaga menyusul rumor akan datangnya pasukan Khadafi ke kota tersebut.
Khadafi sendiri saat ini masih belum diketahui keberadaannya. Dalam rekaman audio, Khadafi mengatakan tak akan menyerah, dan tetap akan menggempur para pemberontak. Dia juga mengklaim masih memiliki dukungan dari ribuan tentara.(np)
Tangan Rizky Febian Gemetar Saat Prosesi Ijab Kabul Sampai Menangis Bahagia
Tangan Rizky Febian Gemetar Saat Prosesi Ijab Kabul Sampai Menangis Bahagia
