Hadapi Topan Dahsyat, Pasien RS Dievakuasi

Topan Irene ketika melewati wilayah Nassau, Bahama.
Sumber :
  • AP Photo/Lynne Sladk

VIVAnews -  Jutaan warga di pesisir timur Amerika Serikat bersiap menghadapi serangan Topan Irene. Amukan angin berkekuatan dahsyat ini telah menghantam kawasan Bahama yang mengakibatkan lima orang tewas dan sejumlah bangunan hancur.
 
Seperti dilaporkan situs ABC News, otoritas di sejumlah negara bagian yang terancam telah mengumumkan status darurat dan meminta warganya mengungsi.

Menghadapi ancaman topan yang diperkirakan menerjang akhir pekan ini, Rumah Sakit Universitas Langone New York, Manhattan VA, dan Rumah Sakit Universitas Staten Island mulai mengevakuasi pasien sejak Jumat sore waktu setempat, 26 Agustus 2011.

"Dalam karier saya, belum pernah dalam situasi seperti ini, kami harus mengosongkan rumah sakit dan membawa pasien kanker ke pusat-pusat medis lainnya yang berlokasi di dataran tinggi," kata Dr James Speyer, direktur medis pusat kanker klinis di Rumah Sakit Universitas Langone New York.

Pusat Topan Nasional menyebut tiga rumah sakit di kota New York telah melakukan evakuasi pasien. Ini lantaran tiga rumah sakit tersebut berada di jalur hantaman topan. Topan dengan kekuatan hingga 90 mph atau lebih 144 km/jam itu diperkirakan akan masuk melalui North Carolina pada Sabtu, 27 Agustus 2011.

"Semua fasilitas rawat inap perlu memiliki komite kesiapsiagaan bencana, dan kami secara rutin berlatih untuk keadaan seperti ini," kata Dr Michael Lucchesi, kepala pengobatan darurat di SUNY Downstate Medical Center, Brooklyn. "Beberapa rumah sakit sudah lebih baik dalam kesiapan menghadapi bencana ini, tapi semua punya rencana."

"Kami sudah menutup jendela, memasang papan di atas jendela dan kami akan menutup pintu dengan karung berisi pasir," kata Jarie Ebert, juru bicara Rumah Sakit Outer Banks North Carolina, yang lokasinya kurang setengah mil dari pantai dan hanya 14 meter di atas permukaan laut.

Emma Inman, juru bicara Rumah Sakit Umum Sentara Norfolk di Virginia, juga memastikan telah menguji generator cadangan, serta persediaan stok obat-obatan, makanan, air dan bahan bakar untuk mengantisipasi badai. "Ketika mendapatkan lonjakan pasien, Kita harus khawatir tentang kepanikan yang terjadi di seluruh penduduk, harus dipastikan memiliki cukup obat-obatan, dan ventilator berfungsi semua," ujar Emma Inman.

Pertama dalam 36 Tahun Korsel Gagal Lolos Olimpiade, Rekor Dihancurkan Timnas Indonesia U-23!
Karo Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko

Kasus TPPO Mahasiswa di Jerman, Polri Ajukan Red Notice ke Interpol

Polri sudah mengajukan red notice ke Interpol guna memburu dua tersangka kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) ke Jerman, yang hingga kini masih belum ke Tanah Air

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024