Apple Bantah Tuduhan Cemari Lingkungan Cina

Apple Profit
Sumber :
  • Getty Images

VIVAnews - Apple membantah tuduhan pencemaran lingkungan yang dituding oleh koalisi organisasi lingkungan Cina. Menurut pihak Apple, para penyalur mereka di Cina selama ini telah berkomitmen memenuhi standar tanggung jawab sosial tertinggi

Dilansir dari laman CNN pada Jumat 2 September 2011, koalisi organisasi lingkungan Cina menerbitkan sebuah laporan yang diberi tajuk 'Sisi Lain Apple II'. Dalam laporan setebal 46 halaman tersebut, selain terdapat foto pencemaran, terdapat pula peta yang menunjukkan keberadaan 20 penyalur yang ditengarai melakukan pencemaran.

"Kami telah berkomitmen untuk memenuhi standar tanggung jawab sosial tertinggi di semua jaringan usaha kami," kata juru bicara Apple dalam sebuah email balasan yang ditujukan untuk koalisi organisasi.

Perusahaan yang baru saja memiliki CEO baru ini menyatakan, proses produksi yang dilakukan Apple selama ini dilakukan dengan memanfaatkan alam secara bertanggung jawab.

Selain itu, koalisi ini juga mem-posting sebuah video yang menunjukkan sebuah sungai kecil dengan aliran air berwarna kuning. Aliran berwarna kuning tersebut diduga berasal dari limbah pabrik dua perusahaan di sekitar sungai, yang salah satunya diduga milik Apple.

"Kami harap Apple mau menerima kenyataan bahwa semakin bisnis mereka bertumbuh disini, semakin parah pula pencemaran yang mereka sebabkan," kata Ma Jun, pendiri sekaligus pimpinan Institut Urusan Lingkungan dan Kepentingan Umum yang menyebarluaskan laporan pencemaran.

Pihak Apple sendiri menemukan ada beberapa keanehan dalam daftar perusahaan yang dimuat dalam laporan. Untuk meluruskan, mereka lantas meminta untuk diadakan conference call dengan para anggota koalisi, yang langsung disambut baik oleh para anggota.

Di Negeri Tirai Bambu, Apple sangat populer. Menurut CEO Apple Tim Cook, pada awal tahun ini saja, pendapatan mereka di daratan China saja mencapai $8,8 miliar atau sekitar Rp75 triliun. (sj)

Drone Bunuh Diri Iran Bombardir Suriah, Habisi Nyawa Warga Sipil
VIVA Militer: Gedung UNRWA diserang tentara Israel

Terima Ancaman, Badan Bantuan PBB untuk Palestina Tutup Kantornya di Yerusalem Timur

Badan PBB untuk Pengungsi Palestina untuk sementara waktu menutup markas besarnya di Yerusalem Timur setelah ekstremis Israel membakar perimeter markas UNRWA.

img_title
VIVA.co.id
10 Mei 2024