- AP Photo/Gene Blythe, File
VIVAnews - Pemilik perusahaan pembuat alat berat didaulat menjadi orang terkaya di China versi majalah bisnis The Hurun. Kemajuan teknologi dan infrastruktur China dianggap pendongkrak utama perusahaannya menduduki peringkat teratas di China.
Dilansir dari laman Associated Press, Rabu, 7 September 2011, Daftar Orang Terkaya 2010 Versi The Hurun, majalah Forbes ala China, menempatkan Liang Wengen, 55, bos perusahaan Sany Heavy Industri Co, di posisi pertama di antara 1.000 orang terkaya di China.
Liang tercatat memiliki kekayaan hingga US$11 miliar atau sekitar Rp93,1 triliun. Pengamat ekonomi yang mengikuti perkembangan orang kaya di China, Rupert Hoogewerf, mengatakan kekayaan Liang meningkat dua kali lipat akibat tingginya harga saham Sany.
Didirikan pada tahun 1989 oleh Liang dan beberapa rekannya, perusahaan ini masuk ke dalam bursa efek Shanghai pada 2003. Harga saham perusahaan ini meningkat menjadi US$2,44 setelah sebelumnya pernah anjlok selama 52 minggu di harga US$1,28. Liang sendiri memiliki 58 persen saham di perusahaan tersebut.
Pemerintah China yang menghabiskan triliunan dolar untuk pembangunan perumahan, rel kereta dan infrastruktur lainnya menguntungkan Sany yang bergerak di bidang konstruksi. Perusahaan ini memiliki catatan panjang kesuksesan dalam pembangunan jalan dan pembuatan alat berat seperti crane, traktor, buldoser, bahkan pembangkit listrik tenaga angin.
Posisi orang terkaya kedua di China versi The Hurun, ditempati oleh Zong Qinghou, pemilik perusahaan raksasa minuman China, Wahaha, dengan kekayaan sebesar US$10,7 miliar (Rp91,5 triliun). Sementara posisi ketiga ditempati oleh pemilik mesin pencari Baidu dengan kekayaan US$8,8 miliar (Rp75 triliun).
Oxford United Tumbangkan Peterborough di Semifinal Playoff League One Inggris
Oxford United berhasil meraih kemenangan semifinal playoff leg-1 League One Inggris musim 2023-2024, melawan Peterborough 1-0 di Stadion Kassam, Minggu dini hari, 5 Mei.
