Fidel Castro: Obama Bodoh

Mantan Presiden Kuba, Fidel Castro.
Sumber :
  • Desmond Boylan/Reuters

VIVAnews - Mantan Presiden Kuba Fidel Castro mengecam pernyataan Barack Obama bahwa Kuba harus melakukan demokratisasi jika ingin bekerja sama dengan Amerika Serikat. Castro bahkan mengatakan Obama orang bodoh terkait penahanan agen mata-mata Kuba di AS.

Dilansir Reuters, Kamis 29 September 2011, pernyataan Castro ini disampaikan di sebuah artikel di media pemerintah. Pada artikel tersebut, Castro mengatakan Kuba saat ini tengah melakukan reformasi ekonomi dan akan mengalami perubahan.

Tapi, ia menekankan, perubahan itu bukanlah karena tekanan dari Obama dan Amerika Serikat. "Banyak hal yang akan berubah di Kuba, namun perubahan ini berkat usaha kami, bukan Amerika Serikat. Perubahan akan terjadi di Kuba, mungkin sebelum kekaisaran itu (AS) runtuh," tulis Castro.

Sehari sebelumnya, pada Rabu, Obama mengatakan bahwa AS siap menjalin kerja sama dengan Kuba, jika negara komunis itu menganut paham demokrasi dan memberikan lebih banyak kebebasan bagi rakyatnya. "Jika kami melihat pergerakan yang positif, maka kami juga akan meresponnya dengan positif," kata Obama kala itu.

Castro dalam artikelnya menanggapi pernyataan Obama dengan sindiran. "Baik sekali! Sangat pintar! Namun kebaikan di dirinya tidak membuatnya mengerti bahwa 50 tahun blokade dan kejahatan terhadap kami tidak mampu merusak negeri kami," kata Castro, merujuk pada embargo perdagangan AS yang telah dilakukan selama lima dekade.

Mantan pemimpin berusia 85 tahun ini juga menanggapi langkah pemerintah AS yang memberikan hukuman percobaan tambahan selama tiga tahun kepada agen mata-mata Kuba. Dilaporkan, lima agen Kuba tertangkap dan ditahan pada tahun 2008. Rencananya pekan depan, seorang agen Rene Gonzales akan dibebaskan.

Namun, pengadilan AS menjatuhkan hukuman tambahan percobaan tiga tahun di negara tersebut. Kuba menganggap ini tidak adil. Pemerintah di Havana khawatir nyawa Gonzales terancam oleh kelompok Kuba anti-Castro di AS jika tidak segera dipulangkan ke tanah air.

"Inilah cara kekaisaran menjawab desakan global untuk pembebasan (Gonzales). Jika mereka tidak melakukan ini, maka kekaisaran tidak akanĀ  menjadi kekaisaran dan Obama akan berhenti menjadi orang bodoh," ujar Castro.

Indonesia Menduduki Posisi Pertama dengan Perokok Laki-laki Terbanyak di Dunia
Chen EXO

Bikin Merinding, Momen Chen EXO Nyanyi dengan Iringan Tepuk Tangan Penggemar

Yang juga menarik perhatian penggemar adalah saat momen Chen EXO bernyanyi lagu Hold You Tight secara live tanpa iringan musik

img_title
VIVA.co.id
4 Mei 2024